Akuisisi menjadi salah satu cara perusahaan untuk memperkuat layanan kepada pelanggan, khususnya bila pihak yang diakuisisi mengusung nilai tambah bagi perusahaan tersebut. Hal ini yang dilakukan oleh Truecaller, platform global untuk verifikasi nomor telepon, dengan mengakuisisi CallHero yang merupakan layanan asisten digital cerdas berteknologi artificial intelligence (AI) pertama. Ada manfaat lebih bagi pelanggan dengan Truecaller akuisisi CallHero tersebut.
Kesepakatan bisnis tersebut bernilai Rp 64,5 miliar yang akan diselesaikan dalam dua bentuk pembayaran. Pembayaran perdana senilai lebih dari Rp 37 miliar akan diselesaikan segera setelah perjanjian akuisisi selesai. Sisanya dengan nilai Rp 27 miliar akan dibayarkan dalam bentuk penerbitan saham baru.
Truecaller juga akan membayarkan harga tambahan maksimal senilai Rp 28.6 miliar apabila berhasil mencapai target bisnis yang ditetapkan dalam kurun waktu paling lama empat tahun sejak penandatangan kesepakatan akuisisi ini.
Akuisisi diharapkan memberi manfaat lebih bagi pengguna Truecaller. Pengguna diharapkan bisa menikmati layanan perlindungan tambahan dalam menangani panggilan telepon yang masuk, tanpa harus bicara.
Solusi tersebut akan diperkenalkan di pasar Amerika Serikat terlebih dahulu. Setelahnya akan diperluas ke seluruh pasar global tempat Truecaller beroperasi, termasuk Indonesia. Indonesia merupakan salah satu pasar utama Truecaller di kawasan Asia Tenggara. Banyak pihak menilai tepat langkah Truecaller akuisisi CallHero tersebut.