Memasuki Ramadan 2023, umat muslim akan menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh. Tahun ini, bulan suci yang begitu dinantikan bertepatan dengan musim pancaroba.
Kondisi cuaca dan ibadah puasa ini tentu saja akan memengaruhi kesehatan tubuh. Terlebih saat musim pancaroba, kondisi cuaca dapat menjadi sangat dinamis disertai dengan fluktuasi suhu udara yang ekstrem.
Hal ini lantas dapat menyebabkan tubuh lebih mudah terserang penyakit, terlebih pada awal masa berpuasa. Biasanya, tubuh memerlukan proses adaptasi terhadap pola metabolisme yang baru saat berpuasa.
“Musim pancaroba telah membuat penyebaran penyakit terjadi jauh lebih cepat, salah satunya disebabkan oleh kemampuan organisme patogen yang dapat bertahan hidup di luar inang. Hal ini karena musim pancaroba memiliki iklim yang cocok untuk patogen bertahan hidup, yaitu suhu, kelembaban, paparan sinar matahari, pH, dan salinitas sesuai dengan habitatnya. Ketika organisme patogen lebih mampu bertahan hidup, penyebarannya pun juga lebih mudah. Oleh karena itu, masyarakat perlu untuk lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya serta mempersiapkan diri agar dapat menjalani puasa dengan sehat di musim pancaroba,” ujar dr. Irwan Heriyanto, MARS, Chief of Medical Halodoc melalui laporannya.
BACA JUGA Warung Made Jakarta Hadirkan Program Santapan Buka Puasa ala Bali
Untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh selama berpuasa di musim pancaroba, ada beberapa tips yang ia berikan menyambut Ramadan 2023.
1. Pastikan tidur cukup
Selamat berpuasa, biasanya waktu tidur seseorang akan berkurang karena harus bangun pada dini hari untuk makan sahur. Ditambah dengan kondisi musim pancaroba seperti sekarang, hal ini dapat memicu tubuh menjadi mudah lelah dan mengantuk.
Oleh karena itu, pastikan untuk memenuhi kebutuhan tidur selama 6-8 jam per hari. Karena, durasi tidur yang cukup akan membuat imunitas tubuh tetap terjaga saat harus tetap aktif bergerak dan berkegiatan.
2. Berbuka atau sahur dengan makanan yang mengandung antioksidan
Antioksidan berfungsi untuk membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Sementara itu, saat musim pancaroba, tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Untuk itu, dengan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan maka dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempertahankan kesehatan. Beberapa makanan yang kaya akan antioksidan seperti brokoli, bayam, wortel, tomat, apel, stroberi, blueberry, dan anggur.
Usahakan untuk mencukupi kebutuhan antioksidan tubuh setiap harinya saat berpuasa. Salah satunya dengan menyiapkan beberapa makanan tersebut sebagai menu buka puasa atau sahur.
BACA JUGA Hyundai Jaga Kepuasan Pelanggan lewat Layanan Aftersales Terbaru
3. Perhatikan cara konsumsi teh dan kopi saat Ramadan
Teh dan kopi memang menjadi minuman yang begitu nikmat, apalagi di bulan Ramadan. Akan tetapi, kedua minuman tersebut dapat menyebabkan dehidrasi serta meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan cara konsumsi teh dan kopi selama bulan Ramadan, terutama saat sahur. Pasalnya, kesalahan dalam mengonsumsi kedua minuman tersebut akan berdampak pada rasa lemas yang akan timbul sejak pagi saat berpuasa.
Oleh karena itu, minuman terbaik pada saat sahur adalah air putih. Pastikan minum air putih minimal dua gelas pada saat sahur.
4. Konsumsi vitamin dan olahraga ringan
Tak bisa dimungkiri, tubuh akan kekurangan asupan gizi, air, mineral, dan vitamin selama berpuasa. Jika dibiarkan terus menerus, tubuh bukan hanya merasa lelah, lesu, dan lemas saja, namun juga akan rentan terhadap penularan penyakit.
Untuk itu, penting memperhatikan pemenuhan nutrisi tubuh melalui vitamin untuk menjaga imunitas tubuh. Adapun asupan nutrisi yang perlu dipenuhi adalah vitamin A, D, C, zinc, yodium, dan magnesium.
Tak sampai di situ, olahraga dengan intensitas ringan juga disarankan untuk menjaga vitalitas tubuh, seperti yoga dan pilates bisa dilakukan pada malam hari setelah berbuka puasa dan beribadah.
Demikianlah beberapa tips untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa di musim pancaroba, sehingga kondisi tubuh tetap sehat dan aktivitas tetap berjalan lancar di Ramadan 2023.
Editor: Ranto Rajagukguk