Makin berkembangnya teknologi dan makin mudahnya akses internet membuat banyak orang mulai meninggalkan pekerjaan tetap dan memilih menjadi freelancer. Selain waktu bekerja yang fleksibel, bekerja freelance juga mengurangi stres dan waktu yang terbuang saat menghadapi kemacetan yang menjadi rutinitas banyak pekerja.
Meskipun terkesan lebih fleksibel dan santai, bekerja freelance juga banyak kekurangannya. Di antaranya, kontrak kerja yang hanya sementara dan penghasilan yang kadang naik dan turun, tergantung orderan yang didapat. Belum lagi, pandangan publik yang menganggap bekerja sebagai freelance tak sesukses bekerja kantoran. Namun, anggapan ini ditepis oleh Qerja yang menyatakan bahwa banyak freelancer yang sukses dalam karier dan bisa hidup berkecukupan.
Bagi Anda yang akan terjun menjadi freelancer profesional, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar karier Anda sukses. Penasaran? Silakan disimak beberapa tips berikut ini:
1. Anda yakin sudah siap?
Kesiapan Anda akan berpengaruh dengan banyaknya pekerjaan yang akan didapatkan. Bila Anda memilih bekerja secara freelance karena tidak ingin terikat oleh waktu dan lebih suka bermalas-malasan, baiknya urungkan niat Anda.
Menjadi freelancer artinya Anda harus aktif mencari “job” atau pekerjaan yang bisa Anda lakukan. Pekerjaan itu tidak datang dengan sendirinya karena Anda harus berusaha keras. Bila Anda bermalas-malasan, maka dijamin karier Anda sebagai pekerja freelance tidak akan mengalami kemajuan.
2. Buka jaringan
Memiliki jaringan yang kuat dan banyak adalah modal utama menjadi seorang freelancer yang sukses. Jaringan itu akan memberikan Anda informasi tentang pekerjaan yang cocok. Bahkan, mungkin juga memberi pekerjaan langsung. Jadi, disarankan freelancer memiliki banyak media sosial dan aktif berinteraksi.
3. Percaya diri
Pekerja freelance haruslah percaya diri dan pintar mempromosikan dirinya pada calon klien. Jadi, buat Anda yang suka gengsi atau pemalu, baiknya Anda buang sifat tersebut. Jangan sungkan bertanya pada calon klien yang potensial apakah mereka membutuhkan bantuan Anda. Kalau Anda ragu dan malu, dijamin Anda akan kalah saing dengan freelancer lain yang lebih agresif.
4. Disiplin waktu
Meski memiliki waktu yang lebih fleksibel, bukan berarti freelancer bisa bekerja sesukanya. Disiplin waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang dijanjikan pada klien merupakan hal yang penting untuk karier Anda. Bila pola kerja Anda semaunya dan tidak disiplin, pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Anda akan terbengkalai. Hal ini berarti berimbas kepada kepercayaan klien yang telah diberikan kepada Anda. Pastikan Anda tetap produktif dan profesionalitas.
5. Hindari kejenuhan
Banyak pekerja kantoran mengalami kejenuhan karena rutinitas dan merasa lelah. Hal ini juga dialami freelancer. Terutama bila mereka mendapatkan pekerjaan yang sama dengan waktu yang cukup panjang. Nah, freelancer profesional harus bisa memotivasi diri untuk menghadapi kejenuhan. Jangan sampai kejenuhan itu menyebabkan pekerjaan tidak selesai atau Anda mengecewakan klien yang sudah mempercayai Anda.
Membaca cerita yang menginspirasi dan juga bertemu dengan teman-teman yang memiliki profesi sama akan mengurangi kejenuhan tersebut karena Anda bisa berbagi cerita.
6. Belajar hal baru
Anda mungkin sudah sukses sebagai freelancer karena punya banyak job dan klien. Tetapi, ada baiknya Anda tetap mau belajar hal-hal baru yang akan mendukung pekerjaan dan keahlian Anda. Jangan mentang-mentang sudah sukses, Anda enggan belajar hal baru.
Bukan apa-apa, keahlian baru akan membuat Anda mendapatkan alternatif pekerjaan lain yang lebih beragam. Selain itu, Anda akan mudah memenangkan persaingan dengan freelancer lain karena memiliki nilai lebih.
7. Instropeksi diri
Menjadi freelancer artinya Anda akan berhadapan dengan banyak klien yang punya ide, tingkah laku, dan pandangan yang berbeda-beda. Di sini, profesionalisme Anda akan diuji, sehingga Anda harus sering melakukan introspeksi diri apakah pelayanan dan hasil kerja Anda cukup baik atau masih kurang.
Instrospeksi diri ini sangat berguna bukan hanya untuk memperbaiki diri, tetapi juga akan membuat Anda siap menghadapi apa pun, termasuk pemutusan kerja sepihak yang biasa dilakukan klien Anda.
Berbekal introspeksi diri, Anda akan lebih mumpuni dan andal dalam menghadapi klien yang akan berpengaruh pada kesuksesan Anda sebagai freelancer.
Anda siap jadi freelancer?
Selamat menjadi pekerja freelance!