Tujuh Solusi Gojek Untuk Hidup Lebih Baik Tahun 2020

marketeers article

Gojek dalam beberapa tahun terakhir telah mengembangkan produk dan layanannya di luar layanan transportasi. Hingga saat ini konsumen bisa menikmati beragam layanan Gojek mulai dari pesan makanan, pijat, hingga streaming film. Di awal tahun ini, Gojek mengumumkan beberapa capaian dari layanan-layanan tersebut.

“Prinsip untuk membuat keseharian pelanggan lebih mudah melalui teknologi adalah dasar dari semua inovasi dan solusi yang Gojek luncurkan. Kami yakin bahwa user experience, kepuasan, dan loyalitas pelanggan merupakan salah satu kunci bagi pertumbuhan jangka panjang Gojek, karena itulah kami melakukan pendekatan berbasis produk,” terang Co-CEO Gojek Kevin Aluwi.

Layanan GoGreener misalnya yang diluncurkan tahun lalu bertujuan mengajak seluruh ekosistem Gojek untuk kurangi penggunaan plastik sekali pakai. Selama tahun 2019, lebih dari 97% pelanggan GoFood memilih opsi untuk tidak membeli alat makan sekali pakai ketika membeli makanan dan minuman dari outlet yang berpartisipasi dalam program GoGreener. Hal ini sama dengan  GoFood berupaya mengurangi penggunaan 6,2 ton plastik sekali pakai.

Sama seperti GoGreener, layanan GoGames juga diluncurkan pada tahun lalu. Dalam beberapa bulan GoGames mengalami peningkatan transaksi dalam GoGames hingga tiga kali lipat sejak pertama kali diluncurkan pada September 2019. Tiga permainan dengan top-up transaksi terbanyak di 2019 adalah Free Fire, Mobile Legends, dan Hago.

Salah satu fitur yang paling banyak dibicarakan oleh pengguna Gojek pada tahun lalu adalah fitur PayLater. Melalui fitur ini pelanggan Gojek bisa menggunakan berbagai layanan sesuai dengan kebutuhannya, dengan kenyamanan membayar tagihan secara praktis sekaligus di akhir bulan menggunakan GoPay. Sepanjang tahun 2019, pengguna Gojek yang menggunakan PayLater tumbuh 14 kali lipat, sedangkan transaksi dengan menggunakan PayLater meningkat hingga 22 kali lipat.

Gojek juga memiliki fitur Donasi Digital melalui layanan GoGive, GoPayForGood, dan GoZakat. Per tahun 2019, donasi digital dalam ekosistem Gojek telah berhasil mengumpulkan lebih dari Rp 82 miliar yang disalurkan ke lebih dari 400 organisasi non-profit, lembaga keagamaan maupun yayasan di 21 provinsi di Indonesia. Jumlah ini mencapai hampir seperlima total donasi yang terkumpul di platform Kitabisa.com sepanjang tahun 2018.

Sepanjang tahun 2019, donasi digital dengan menggunakan GoPay pada layanan GoGive serta Kode QR GoPay pada ratusan organisasi non-profit tumbuh hingga 11 kali lipat, sedangkan layanan GoZakat meningkat 17 kali lipat setelah diluncurkan November tahun lalu. Kesehatan, Pendidikan, dan Pembangunan Sarana Prasarana merupakan tiga tema donasi di 2019 yang paling banyak mendapatkan dana dari para donatur.

Untuk fitur GoFood, Gojek memperkenalkan fitur Ganti Lokasi GoFood. Fitur ini memungkinkan pengguna menjelajahi dan mengirimkan berbagai kuliner tidak hanya dari area lain di kota yang sama, tapi juga dari kota dan negara yang berbeda. Per Desember 2019, jumlah transaksi fitur ini meningkat lebih dari 48 kali lipat dibandingkan bulan pertama diluncurkan pada Februari 2019.

“Gojek akan terus berinovasi menghadirkan solusi yang dibutuhkan pelanggan serta memastikan pengalaman terbaik dalam penggunaan aplikasi kami.  Hal ini menjadi kunci keberlanjutan bisnis Gojek sehingga kami dapat terus berkontribusi membangun negeri,” tutup Kevin.

Editor: Sigit Kurniawan

 

 

 

Related