Tumbuhkan Bisnis UKM, TikTok Indonesia Salurkan Kredit Iklan US$ 940 Ribu

TikTok Indonesia sepanjang tahun 2024 berhasil menyalurkan kredit iklan sebesar US$ 940.000 atau setara Rp 15,3 miliar (kurs Rp 16.364 per US$). Dana tersebut dipergunakan untuk pengembangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM).
Kredit iklan merupakan bentuk tunjangan yang disediakan TikTok di dalam platformnya. Kredit ini dapat digunakan untuk membayar iklan yang ditampilkan di platform tersebut.
BACA JUGA: TikTok Cabut dari AS, Instagram & YouTube Panen Cuan?
Layanan ini diperkenalkan pertama kali di TikTok Southeast Asia Impact Forum 2023. Marshiella Pandji, Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia menjelaskan sejak pertama kali diperkenalkan hingga tahun lalu, total kredit iklan telah meningkat hingga enam kali lipat.
Hingga sekarang TikTok Indonesia menyalurkan kredit iklan ke 10 lembaga pemerintah, badan usaha milik negara, mitra industri, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
BACA JUGA: Jelang Pemblokiran, Beijing Kaji Opsi Jual TikTok AS ke Elon Musk
“Kredit iklan ini kami berikan untuk mendukung atau meningkatkan distribusi konten-konten yang sifatnya edukatif dan bisa bermanfaat bagi pelaku UKM. Semangatnya tentu tidak jauh dari program #MajuBarengTikTok,” kata Marshiella dalam konferensi pers, Selasa (11/2/2025).
Menurutnya, TikTok berkomitmen untuk terus mendukung UKM di seluruh Indonesia. Selain memberikan dukungan kredit iklan, perusahaan itu juga menyediakan berbagai fitur bisnis yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk menjangkau konsumen baru.
Tidak hanya itu, program pelatihan bagi pelaku UKM bertajuk #MajuBarengTikTok juga terus dilaksanakan. Kegiatan yang sudah berlangsung tujuh kalinya ini berupaya meningkatkan penjualan ketika seasonal marketing Ramadan 2025.
Kegiatan yang mengangkat tema Ramadan Bareng TikTok diikuti oleh sebanyak 600 peserta pelaku UKM. Mereka secara aktif melakukan strategi penjualan secara online di TikTok.
Editor: Ranto Rajagukguk