Flip, perusahaan teknologi pembayaran konsumen mencatat memiliki total 10 juta pengguna hingga semester I tahun 2022. Jumlah pengguna individu ini meningkat jika dibandingkan dengan semester II tahun 2021, yakni 7 juta lebih pengguna.
“Di tengah masa pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, Flip berupaya memberikan dampak positif yang lebih luas melalui solusi tekfin untuk jutaan masyarakat di seluruh provinsi dan ratusan perusahaan di Indonesia. Pada semester pertama tahun 2022, kami fokus terhadap pengembangan ekosistem tekfin pada platform Flip, peningkatan kualitas layanan, dan perluasan penetrasi pengguna,” kata Ginanjar Ibnu Solikhin, Co-Founder Flip, dalam siaran tertulisnya, Jumat (15/7/2022).
Pada Juni 2022, Flip mengumumkan pendanaan Seri B Putaran Kedua yang dipimpin oleh Tencent dengan partisipasi dari Block, Inc. (sebelumnya bernama Square, Inc.) dan investor pendahulu (existing), Insight Partners. Sejumlah investor global terkemuka ikut serta dalam putaran ini, termasuk Guillaume Pousaz, Pendiri & CEO Checkout.com, melalui Zinal Growth; Gokul Rajaram, Executive di Doordash dan Board Member di CoinBase dan Pinterest; dan Michael Vaughan, mantan Chief Operating Officer (COO) Venmo.
Pendanaan baru ini membawa total Seri B Flip menjadi lebih dari US$ 100 juta. Sebelumnya, Flip menerima pendanaan Seri B Putaran Pertama pada Desember 2021 yang dipimpin oleh Sequoia Capital India, Insight Partners, dan Insignia Ventures Partners.
Di periode yang sama, Flip melayani ratusan perusahaan melalui solusi Flip for Business. Pada Februari 2022, Flip mengumumkan rebranding solusi B2B dari Big Flip menjadi Flip for Business. Perubahan identitas ini sekaligus untuk memperkuat ekosistem solusi B2B Flip untuk pengguna dari segmen perusahaan-perusahaan melalui layanan transfer uang dan transfer internasional untuk kebutuhan bisnis.
Melalui solusi transfer internasional Flip Globe, Flip menambah jumlah negara tujuan transfer uang dari Indonesia ke luar negeri menjadi lebih dari 40 negara pada Maret 2022. Sebelumnya, Flip melayani pengguna untuk transfer internasional ke 12 negara per Desember 2021.
Flip didirikan oleh alumni Universitas Indonesia; Rafi Putra Arriyan, Luqman Sungkar, dan Ginanjar Ibnu Solikhin, yang mulai membangun perusahaan sambil kuliah. Flip merupakan jawaban dari permasalahan yang dialami Rafi sebagai mahasiswa, waktu penyelesaian yang lama untuk mentransfer uang dan adanya biaya transfer setiap kali transfer antarbank.
Editor: Ranto Rajagukguk