Persaingan di media sosial masih tampak sengit. Hal ini ditandai dengan munculnya pemain-pemain baru atau pemain lama yang memunculkan inovasi baru. Pada dasarnya, pemilik media sosial ini berebut segmen audiensnya. Ada yang pemain lama yang makin populer dengan inovasi baru seperti Instagram. Ada juga pemain yang lama yang harus “pensiun”, seperti Yahoo Messenger Juli mendatang.
Dalam konteks tersebut, agar tetap relevan dengan audiens, Twitter pun sedang meredesain ulang positioningnya. Seperti kabarkan oleh Mashable, Twitter saat ini sedang memfokuskan diri untuk menjadikan dirinya sebagai platform breaking news dan events. Hal ini juga diterjemahkan dalam fitur dan sistem dalam aplikasinya.
Langkah ini dilakukan oleh Twitter setelah 12 tahun sejak diluncurkan ke publik. Beberapa indikasi perubahan yang terjadi adalah ketika dalam timeline aplikasi Twitter muncul informasi “Happening Now” yang berisi breaking news dan berada di posisi teratas dari timeline. Sebelumnya, hal ini sudah diujicoba oleh Twitter, hanya masih sebatas indormasi dari dunia olah raga.
“Perubahan ini pada dasarnya disengaja agar orang dengan gampang mengikuti sebuah event atau sosok tertentu. Ini menjadikan Twitter lebih gampang diakses. Dan, saya pikir inilah evolusi momentum” ujar Keith Coleman, VP Product Twitter seperti dikutip dari Mashable.
Apakah Twitter berhasil dengan strateginya ini, khususnya dalam merebut hati audiensnya di tengah platform media sosial yang lain?