Ubah Impulsif Jadi Loyal, Ini Strategi Brand Activation Kapal Api Group
Industri fast moving consumer goods (FMCG) ditandai dengan penjualan yang cepat. Ini disebabkan oleh fakta bahwa produk FMCG sering dibeli secara berkala, dengan keuntungan yang rendah, dan persaingan yang sangat ketat.
Di sektor ini, sering kali pembelian produk adalah hasil impulsif, dan loyalitas terhadap merek dapat berubah-ubah seiring dengan banyaknya pilihan yang tersedia. Inilah mengapa brand activation yang efektif menjadi sangat penting bagi merek yang ingin berkembang
Ada beberapa alasan mengapa brand activation memainkan peran penting dalam sektor FMCG. Pertama, dengan begitu banyaknya merek yang bersaing, mudah sekali bagi suatu produk merek tenggelam di kerumunan.
Kedua, strategi ini dapat membantu merek menciptakan koneksi emosional dengan pelanggan, meskipun produk FMCG seringkali bersifat utilitarian. Ketiga, aktivasi merek yang menarik dapat menjadi pemicu untuk pembelian yang tidak direncanakan. Misalnya, free sample atau cicip gratis.
Perusahaan yang berhasil menerapkan pendekatan ini adalah Kapal Api Group. Sebagai pelopor industri kopi di Indonesia, Kapal Api Group memandang brand activation lebih dari sekadar strategi pemasaran, tetapi juga merupakan bagian esensial dari pilar integrated marketing communication.
BACA JUGA: Menghadapi Persaingan Ketat dalam FMCG: Peran Kunci Brand Activation
“Strategi ini bertindak sebagai sarana merek untuk menjalin relasi yang lebih mendalam dengan pelanggan kami,” kata Pupuk Soegiharto, General Manager Marketing PT Santos Jaya Abadi.
Kapal Api Group menempatkan pembangunan hubungan jangka panjang dengan pelanggan di posisi utama. Mereka konsisten dalam menggelar inisiatif brand activation, yang bertujuan membangun loyalitas dan memahami profil pelanggan lebih mendalam.
Salah satu brand activation yang sukses dijalankan Kapal Api Group adalah program “Gebyar Semangat Milyaran Kapal Api 2023” yang dijalankan dari Juli hingga Desember 2023. Program ini mengajak pelanggan berpartisipasi aktif, memberikan mereka kesempatan untuk terlibat langsung dengan merek.
BACA JUGA: Peran Kritis Agensi dalam Meningkatkan Efektivitas Brand Activation
Kapal Api memiliki panduan merek saat melakukan aktivasi. Mereka mendukung strategi ini dengan tim Below The Line (BTL) dan digital yang memastikan bahwa setiap kampanye berjalan holistik.
Di era saat ini, yang mana virality menjadi penting, Kapal Api juga menekankan pentingnya integrasi dengan media digital, KOL/influencer, dan media partner.
Pengukuran kesuksesan pendekatan ini Kapal Api Group dilakukan melalui beberapa parameter, seperti jangkauan, kesan, keterlibatan pelanggan, dan return on investment (ROI) terkait penjualan.
“Untuk brand activation yang berfokus pada membangun imagery, tentu tidak dapat dituntut angka konversi ROI yang tinggi. Namun, untuk yang bertujuan membangun interaksi dengan pelanggan, tingkat transaksi adalah salah satu KPI penting,” ujar Pupuk.
Editor: Ranto Rajagukguk
