Memberikan layanan serba ada. Tampaknya menjadi target yang tengah dikejar oleh Apple. Setelah memperkenalkan Apple News+ dan Apple TV+, perusahaan teknologi yang berpusat di California itu mengumumkan rencana peluncuran kartu kredit, Apple Card. Kartu kredit itu akan memiliki fungsi penuh seperti produk sejenisnya.
Apple Card nantinya dapat digunakan di seluruh dunia dan akan tersambung langsung ke aplikasi dompet digital, Apple Pay. Rencananya, Apple Card akan segera diluncurkan musim panas ini. Untuk proyek kali ini, Apple bekerja sama dengan Goldman Sachs dan menggunakan jaringan pembayaran MasterCard.
CEO Goldman Sachs David Solomon mengungkapkan bahwa kerja sama untuk Apple Card sendiri akan menjadi langkah besar dalam perjalanan mereka sebagai pemain di industri keuangan konsumen. “Apple Card akan benar-benar mengubah pengalaman konsumen pengguna kartu kredit. Ini akan membantu pelanggan untuk menata kehidupan finansial lebih baik,” ujar Solomon.
Apple Card akan menggunakan mesin pembelajaran dan Apple Maps untuk menjelaskan di mana dan kapan transaksi dilakukan. Kartu kredit ini juga menyediakan rangkuman pengeluaran mingguan dan bulanan. Customer Service untuk Apple Card dapat dihubungi via iMessage.
Mengutip BuzzFeed, sistem pembayaran Apple Card akan dilindungi kode angka dan Face ID atau Touch ID. Kartu fisik Apple Card yang terbuat dari titanium sendiri tidak akan memiliki angka dan hanya bertuliskan nama pemilik saja. Tingkat keamanan juga ditingkatkan dengan pernyataan dari pihak Goldman Sachs bahwa mereka tidak akan pernah membagi atau menjual data konsumen ke pihak ketiga untuk marketing atau iklan.
Editor: Eko Adiwaluyo
