Uber Mulai Gunakan Mobil Listrik di Sebagian Wilayah New Delhi

marketeers article

Uber memutuskan untuk menggunakan mobil listrik di beberapa bagian wilayah New Delhi, India dalam memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan. Jumlah mobil listrik dan akses wilayah akan diperluas oleh perusahaan asal San Fransisco, California itu dalam beberapa bulan mendatang.

Dikutip dari Techcrunch, Jumat (21/10/2022), pelanggan yang ingin menjajal mobil listrik Uber hanya tersedia untuk perjalanan yang telah dijadwalkan sebelumnya.

BACA JUGA: Broom Mantap Tingkatkan Performa Bisnis dengan Eksekutif Baru

“Sebagai aplikasi mobilitas terkemuka di India, kami berkomitmen untuk mendukung tujuan emisi pemerintah India. Berharap untuk melihat lebih banyak kendaraan listrik, baik itu roda dua, tiga atau empat di kota-kota India dalam beberapa bulan mendatang,” kata Juru Bicara Uber kepada Techcrunch.

Mobil listrik tersedia melalui fitur ‘Reserve’ di aplikasi Uber dan memungkinkan pelanggan untuk memilih waktu penjemputan dalam perjalanan hingga 30 hari sebelumnya. Pengguna dapat membatalkan perjalan terjadwal mereka 60 menit sebelum perjalanan tanpa biaya, sesuai dengan deskripsi di aplikasi.

BACA JUGA: Melbourne Resmi Jadi Kota Pilot Program Mobil Terbang Uber

Uber tidak menjelaskan lebih detail jumlah mobil listrik yang beroperasi dalam platformnya di India. Namun, Uber telah bekerja sama dengan sejumlah mitra armada, OEM dan penyedia infrastruktur pengisian daya sebagai upaya membangun bisnis ride-hailing secara berkelanjutan.

India juga tengah mendorong perusahaan ride-hailing untuk memperbanyak jumlah armada kendaraan listrik dalam beberapa tahun ke depan. Pemerintah India pada 2019 lalu bahkan memerintahkan Uber dan kompetitor utamanya, yaitu Ola untuk mengubah 5% armadanya menjadi mobil listrik pada 2022 dan sebanyak 40% untuk tahun 2026.

Dorongan itu datang di tengah janji New Delhi untuk memangkas kebergantungan impor minyak dan mengurangi polusi udara demi memenuhi komitmennya terhadap perjanjian perubahan iklim Paris 2015.

Pemerintah federal dan dan negara bagian India telah mulai menawarkan insentif kepada pelanggan dan vendor dalam beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan adopsi electric vehicle (EV) di seluruh kota. Pada Agustus 2020 lalu, kebijakan Delhi EV diluncurkan dengan memberikan subsidi bagi mitra yang ingin membangun infrastruktur pengisian daya. 

Melalui kebijakan tersebut, kota tersebut berharap adanya 18.000 titik pengisian daya mobil listrik dalam tiga tahun ke depan.

Ola, kompetitor Uber juga memiliki armada EV untuk terjun dalam ekosistem kendaraan listrik. Perusahaan awalnya memperkenalkan skuter EV di pasar India dan berencana memperbanyak EV lain, yaitu mobil listrik pada tahun 2024.

Related

award
SPSAwArDS