UC Browser, sebagai mobile browser dan platform konten digital sedang berkolaborasi. Kerja sama keduanya melahirkan inovasi berbelanja dalam bentuk aktivitas in-app di UC 11.11 Shopping Festival. Kolaborasi ini dilaksanakan pada 5-11 November 2019 dalam rangka merayakan Festival Belanja 11.11.
UC 11.11 Shopping Festival akan memberikan kesempatan bagi para pengguna (UCers) untuk mendapatkan smartphone, action camera, smart activity tracker, dan produk populer lainnya secara gratis. Selain itu, ada pula berbagai voucer dengan total nilai hingga Rp 6 miliar.
Salah satu aktivitas in-app tersebut adalah game “Terus Bagikan… Biar Dapat Gratisan!”. Di dalam program ini, UCers bisa membagikan link dari produk yang diinginkan ke orang lain sebanyak-banyaknya. Pengguna pun mendapatkan kesempatan untuk memperoleh produk tersebut secara gratis, apabila link berhasil dibuka oleh UCers lain.
Aktivitas in-app lainnya juga memberikan kesempatan bagi UCers untuk mendapatkan barang-barang khusus dengan harga diskon, ketika mereka berbelanja barang-barang di Lazada melalui UC Browser. Semua beragam aktivitas in-app ini dibuat untuk memberi UCers kesempatan mendapatkan produk favorit mereka dengan harga diskon atau bahkan gratis dengan cara yang menyenangkan dan menarik.
“Kemitraan ini akan memungkinkan kami untuk memberikan UCers Indonesia pengalaman berbelanja yang menarik seputar kampanye shopping 11.11,” ujar Huaiyuan Yang, Vice President UC Web Global Business dalam siaran persnya.
Kemitraan dengan Lazada juga dinilai sebagai salah satu langkah untuk berkontribusi pada keberhasilan ekosistem ekonomi digital Indonesia. Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2019, masifnya belanja online saat ini didukung oleh pertumbuhan jumlah pengguna internet di Asia Tenggara. Pada tahun 2019, penetrasi jumlah pengguna internet di wilayah ini mencapai hingga 360 juta orang dan 90% di antaranya menggunakan smartphone untuk mengakses internet.
Trend penggunaan internet yang meningkat memengaruhi pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara hingga mencapai US$ 100 miliar untuk pertama kalinya pada tahun 2019. Indonesia dan Vietnam memimpin pertumbuhan ekonomi digital Asia Tenggara dengan tingkat pertumbuhan lebih dari 40% per tahun.