PT Pertamina (Persero) terus mencatatkan tinta emas dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM). Tercatat, usaha kerakyatan binaan perusahaan energi ini mampu membukukan transaksi hingga Rp 35 miliar dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) yang digelar pada 19 hingga 23 Oktober 2022.
Mitra binaan Pertamina yang hadir di Trade Expo Indonesia 2022 ini merupakan hasil dari kurasi dengan prioritas barang-barang yang cocok untuk diekspor. Selama pameran, Mitra binaan juga mendapatkan knowledge melalui talkshow ekspor mulai dari pemahaman tentang digital marketing global, penentuan harga jual produk ekspor, hingga menyiapkan dan mengurus dokumen ekspor. Talkshow ini dilaksanakan dua kali setiap hari.
Sebanyak 196 UKM binaan Pertamina telah mendaftar sejak Juli 2022 hingga akhirnya terpilih 50 UKM binaan yang berasal dari berbagai kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Tangerang, Bali, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selayan, Ternate, Sumatra Utara, dan Riau. Para UKM ini membawa produk dari berbagai sektor seperti fesyen, handycraft, food and beverage, beauty and health, jewelry, dan craft yang tentunya memiliki mutu, level serta kualitas yang sesuai dengan kebutuhan pasar global.
Fajriyah Usman, VP CSR & SMEPP Pertamina mengatakan, transaksi yang didapatkan meroket sebesar 500% dibandingkan pada ajang yang sama tahun 2019. Pada saat itu, nilai transaksi hanya mencapai Rp 7 miliar.
Fajriyah menyebut, hingga hari terakhir gelaran TEI 2022, ada 50 booth UKM Pertamina yang mendapatkan respons positif dan dikunjungi banyak pembeli potensial, terutama buyer luar negeri. Nilai transaksi ini hampir seluruhnya berasal dari pembeli luar negeri dengan tujuan ekspor ke Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Saudi Arabia, Turki, Portugal, Canada, Jamaica, Spanyol, hingga Norwegia.
Diprediksi, transaksi masih akan terus bertambah seiring dengan terealisasinya kontrak dagang dari para buyer yang tengah melakukan negosiasi dengan para pelaku UKM Binaan Pertamina.
“Pertamina tidak tanggung-tanggung dalam mendukung UKM. Selain diikutsertakan dalam pameran perdagangan internasional agar mampu meningkatkan daya saing, Pertamina juga pastikan produk unggulan UKM binaan Pertamina bisa menjangkau pasar global melalui kerja sama dengan beberapa institusi export hub,” kata Fajriyah melalui keterangannya, Rabu (26/10/2022).
Salah satu kerja sama yang dapat dimanfaatkan, yaitu melalui PT Andalan Ekspor Indonesia (AEXI) dengan Fastlane Group Internasional dari Malaysia. Dalam ajang TEI tersebut, Atase Perdagangan RI di Canberra Australia juga secara khusus memberikan dukungan langsung kepada UKM binaan Pertamina untuk berani dan siap melakukan ekspor ke mancanegara.
Food & Beverage (F&B) menjadi salah satu produk yang diminati oleh para pengunjung yang membeli secara retail maupun partai besar, salah satunya adalah keripik nangka hasil produksi NN Internasional yang menerima pesanan sebanyak 60 ton per tahun ke Arab Saudi, 30 ton ke Turki dan 2 ton ke Norwegia dengan total transaksi mencapai hingga Rp 17 Miliar.
“Sebanyak 10 ton akan dikirim akhir November ini ke Turki dan Norwegia. Jadi setelah pameran selesai, saya akan melakukan proses produksi. Ini adalah pertama kali saya ikut pameran lagi setelah dua tahun pandemi. Semangat untuk semua teman-teman UKM, kita pasti bisa bangkit setelah keterpurukan dampak pandemi,” ujar Nurchaeti, pemilik dari NN Internasional.
NN Internasional merupakan UKM binaan Pertamina yang menghasilkan produk camilan sehat dengan turut memberdayakan para perempuan dan penyandang disabilitas untuk membantu proses produksinya.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz