Kabupaten Karanganyar bekerja sama dengan MarkPlus, Inc. menggelar UKM Day Karanganyar secara virtual, Minggu (26/07/2020). Acara yang didukung oleh ICSB Indonesia ini memperkenalkan berbagai jenis dan produk UKM yang ada di Kabupaten Karanganyar.
“Di tengah pandemi COVID-19 ini, gelaran UKM Day memang hanya bisa digelar virtual. Namun, saya berharap dengan kerja sama dengan MarkPlus, UKM yang ada di Karanganyar dapat dikenal di seluruh Indonesia,” kata Sutrisno, Sekretaris Daerah Kabupaten Karanganyar dalam sambutannya.
UKM Day Karanganyar diikuti oleh berbagai merek UKM dan produk lokal, mulai dari produk makanan, minuman, kerajinan, hingga pakaian. Ismia Collection, misalnya yang merupakan perusahaan di bidang konveksi yang mengerjakan produk berupa pakaian baju muslim.
Tidak hanya memperkenalkan produk-produk UKM, terdapat pula dua diskusi interaktif bagi para pelaku UKM dengan materi inspiratif, yaitu “UKM Ekspor” oleh Dwi Iskandar, Ketua Business & Export Organization Development Bali (BEDO), serta “UKM Digital” oleh Danu Sofwan, Pemilik Radja Cendol dan Esteh Indonesia.
Hermawan Kartajaya selaku Chairman dan Founder MarkPlus, Inc. membuka acara ini dengan memperkenalkan lima tren dunia marketing untuk membantu pelaku UKM menghadapi perubahan pascapandemi.
“Pelaku UKM harus melihat tren dunia marketing yang berubah. Terdapat lima tren yang dapat menjadi acuan, yaitu digital, shopping, home, local community, dan trust,” jelas Hermawan.
Kelima tren tersebut dapat membantu pelaku UKm dalam mempersiapkan recovery dan reformasi perekonomian Indonesia.
Editor:Ramadhan Triwijanarko