Perkembangan industri kecantikan meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini terlihat dengan adanya peningkatan pertumbuhan pelaku kosmetik sebesar 2,19%.
Bahkan, berdasarkan data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), nilai ekspor kosmetik, wewangian serta essential oils yang tercatat mencapai US$ 770,8 juta. Fiki Satari, Staf Khusus Menteri Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan UKM menyampaikan tiga poin alasan UKM kecantikan dan perawatan diri memiliki kesempatan besar untuk bisa bersaing di pasar internasional.
Pertama, pemerintah sudah membuat regulasi untuk melindungi pasar lokal agar UKM bisa bersaing dengan produk asing.
“KemenKopUKM juga memediasi akses pembiayaan melalui mitra seperti inkubator, agregator, akselerator, dan enabler. Tidak hanya itu, KemenKopUKM sudah membuat inisiatif Rumah Produksi Bersama (RPB) dari hulu ke hilir,” kata Fiki dalam pembukaan acara Jakarta X Beauty di Jakarta Convention Center, Kamis (6/6/2024).
BACA JUGA: Bantu UKM Naik Kelas, BRI Optimistis Capai Penyaluran KUR 2024
Jakarta X Beauty 2024, acara kecantikan yang menghadirkan lebih dari 400 merek diselenggarakan selama empat hari, mulai tanggal 6-9 Juni 2024. Acara ini menjadi wadah yang tepat dan sangat dibutuhkan bagi merek-merek kecantikan untuk bisa makin dikenal oleh masyarakat luas dan menumbuhkan semangat untuk membanggakan Indonesia dengan produk-produk lokal berkualitas.
Tahun ini, Jakarta x Beauty membawa tiga pesan utama, yaitu keberlanjutan, inovasi dan inklusivitas. Hanifa Ambadar, CEO Female Daily meyakini ketiga pilar tersebut bisa mewujudkan masa depan kecantikan Indonesia yang selalu mengikuti tren global agar dapat bersaing secara internasional, dan akhirnya memberikan kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi lewat sektor kecantikan serta perawatan diri.
BACA JUGA: Upaya Pertamina Dorong Digitalisasi UKM lewat UMK Academy
Harman Subakat, Group CEO of ParagonCorp pun meyakini produk-produk yang dimiliki di bawah naungan perusahaannya bisa makin dikenal di luar negeri dalam beberapa tahun ke depan. Selain di Indonesia, produk ParagonCorp telah dikenal di beberapa negara lainnya, termasuk Malaysia.
“Hal ini membuktikan bahwa produk Paragon memiliki kualitas yang tidak kalah baiknya dengan merek luar negeri. Kami selalu mengedepankan inovasi, menciptakan tren, dan terutama mendengarkan masukan dari para pelanggan supaya produk-produk kami bisa terus maju,” ucap Harman.
Sebagai penutup, Fiki Satari menuturkan pemerintah akan selalu mendukung kemajuan industri di Indonesia, terutama UKM kecantikan dan perawatan diri, agar bisa dikenal secara internasional. Salah satunya juga dengan mempermudah pendaftaran BPOM bagi UKM melalui Smesco Indonesia, sebagai Badan Layanan Umum (BLU) di bawah KemenKopUKM.
Editor: Ranto Rajagukguk