Kemajuan Usaha Kecil Menengah di negara-negara Asia tentu tak lepas dari kerja keras berbagai pihak, termasuk para wirausahawan itu sendiri dan asosiasi UKM pun turut berperan. Menjadikan UKM naik kelas bukanlah perkara mudah. Maka, kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi pilihan yang tepat ketimbang hanya mengandalkan pemerintah.
Salah satu upaya memajukan UKM sebagai penggerak ekonomi bangsa ini diperlihatkan Asia Council for Small Business (ACSB). Dengan misi menciptakan program-program yang mampu mendorong UKM, ACSB selalu mendukung anggotanya, antara lain dari Korea, Tiongkok, Taiwan, Indonesia, Malaysia dan lainnya untuk melangkah menuju panggung internasional. Sebab itu, berbagai kegiatan dijalankan ACBS dalam rangka memperkuat UKM di masing-masing negara anggota.
Dan, pada gelaran The 4th ASIAN SME Conference 2016 yang diadakan di Jakarta, Rabu (14/9/2016), ACSB menganugerahkan ACSB 2016 Awards untuk untuk wirausahawan dan pembuat kebijakan terbaik tahun ini. Pemenang ACSB 2016 Awards untuk kategori Best Entrepreneur of The Year diraih oleh Ir Ciputra, Founder Ciputra Group. Lalu, untuk kategori Best Policy Maker of The Year diraih oleh Chae-Un Lim, President of Small and Medium Business Corporation (SBC) Korea.
Tidaklah mengherankan bila Ir. Ciputra meraih penghargaan tersebut. Sepak terjangnya sebagai seorang entrepreneur yang memiliki kerajaan properti banyak menjadi inspirasi bagi pengusaha lain. Untuk mendorong orang lain mencapai kesuksesan mereka, Ciputra pun mulai menyebarkan pentingnya pendidikan kewirausahaan dalam 10 tahun terakhir.
Selanjutnya, peraih penghargaan ini ditujukan kepada yang sosok dari Korea yang memiliki kepedulian besar terhadap UKM. Ia berupaya meningkatkan ketahanan UKM di Korea lewat pembinaan marketing sehingga bisa bersaing di kancah global. Kiprahnya sebagai presiden SBC Korea pun telah menelurkan sejumlah insiatif yang mendorong peningkatan kapabilitas UKM di Korea.
Editor: Eko Adiwaluyo