Bank DBS Indonesia menyelenggarakan aksi sukarela membersihkan sampah di Car Free Day (CFD) Jakarta dan DBS FUN RACE, sebuah lomba untuk berlari atau berjalan sejauh 55 km. Acara ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan perayaan HUT ke-34 Bank DBS Indonesia yang mengangkat tema “SPARKTACULAR”.
Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong mengatakan dalam merayakan hari jadinya, perusahaan menitikberatkan perayaan pada aksi nyata yang berdampak bagi lingkungan dan memberdayakan masyarakat.
“Seluruh komitmen Bank DBS Indonesia akan environment, social, dan governance (ESG) dirangkum dalam tiga pilar keberlanjutan Bank DBS Indonesia, yaitu Responsible Banking, Responsible Business Practice, dan Impact Beyond Banking,” kata Lim Chu Chong dalam keterangan pers kepada Marketeers, Senin (31/7/2023).
Pilar ketiga atau Impact Beyond Banking berfokus pada bagaimana bank memberikan dampak positif bagi lingkungan dan komunitas sekitar yang salah satunya diwujudkan melalui kegiatan sukarelawan yang disebut dengan People of Purpose. Aksi membersihkan sampah yang berkolaborasi dengan Operasi Semut ini merupakan bukti nyata dari konsistensi perusahaan dalam menjalankan People of Purpose tersebut.
BACA JUGA: DBS Perkenalkan Fitur LiveBetter, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Di kegiatan itu, dalam waktu kurang dari satu jam, para karyawan yang terlibat berhasil mengumpulkan 83 kg sampah. Menurutnya, kegiatan ini makin memperkuat posisi Bank DBS Indonesia sebagai bank yang digerakkan oleh tujuan positif atau purpose-driven bank dalam visinya untuk menjadi Best Bank for a Better World.
“Aset terbesar kami adalah karyawan yang sangat kami butuhkan saat hendak melangkah ke babak selanjutnya. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan memberdayakan karyawan sehingga mereka merasa dihargai, didengar, dan termotivasi untuk
memberikan yang terbaik,” ujarnya.
BACA JUGA: Sukses Transformasi Digital, Saham Bank Mandiri Capai Level Tertinggi
Di satu sisi, bank yang berkantor pusat di Singapura itu juga mengintegrasikan faktor ESG pada setiap lini bisnisnya sebagai perwujudan dari pilar keberlanjutan pertama, yaitu Responsible Banking. Hingga bulan Mei 2023, Bank DBS Indonesia mencatatkan pertumbuhan pendanaan hijau sebesar Rp 3,9 triliun atau meningkat 249% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 yang disalurkan pada sektor real estate dan energi.
“Sedangkan untuk bisnis ritel, sebagai salah satu pelopor perbankan digital di Indonesia, kami fokus memperkaya pilihan produk investasi saham maupun reksa dana bertema ESG pada aplikasi digibank by DBS,” kata dia.
Editor: Ranto Rajagukguk