Umur 25 Tahun Rentan Alami Quarter Life Crisis, Apa Itu?

marketeers article
Ilustrasi quarter life crisis di umur 25 tahun (Foto: 123rf)

Umur 25 tengah menjadi trending topic di platform X pada Rabu (10/1/2024) sore dengan total lebih dari 8.000 cuitan. Setelah ditelusuri, warganet yang menggunakan kata kunci ini mayoritas membahas tentang quarter life crisis.

Pembahasan tersebut bermula ketika warganet mencurahkan isi hatinya terkait jenjang karier orang Indonesia pada usia 25 tahun. Mereka khawatir akan sulitnya mendapat pekerjaan, yang oleh laman Alodokter termasuk sebagai salah satu masalah saat quarter life crisis.

Quarter life crisis atau krisis seperempat abad itu sendiri adalah periode saat seseorang berusia 18–30 tahun merasa tak punya arah, khawatir, bingung, dan galau akan ketidakpastian kehidupannya di masa mendatang. 

Umumnya, kekhawatiran tersebut meliputi masalah relasi, percintaan, karier, dan kehidupan sosial. Tidak hanya itu, orang yang mengalami quarter life crisis bahkan kerap mempertanyakan eksistensinya sebagai seorang manusia.

BACA JUGA: Mengenal Erotomania, Istilah yang Viral di Media Sosial

Lantas, sebenarnya apa yang membuat seseorang mengalami quarter life crisis dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut ulasannya:

Penyebab dan Tanda Quarter Life Crisis

Quarter life crisis biasanya dimulai bila ada masalah “orang dewasa” yang muncul pertama kalinya pada hidup seorang dewasa muda. Ada beberapa kondisi yang sering memicu quarter life crisis, salah satunya masalah pekerjaan atau finansial.

Selain itu, mengalami putus cinta setelah menjalani hubungan yang serius sekian lama serta melihat teman sebaya sudah mencapai impiannya lebih dulu juga berpotensi memicu terjadinya quarter life crisis

Bila seseorang benar-benar mengalami quarter life crisis, maka ia biasanya akan menunjukkan sejumlah tanda. Di antaranya sering merasa bingung mengenai masa depan, bahkan sulit membuat keputusan ketika dihadapkan dengan beberapa pilihan.

Mereka juga cenderung merasa iri dengan teman sebaya yang sudah lebih dulu mencapai impiannya, merasa khawatir akan tertinggal dalam ketidakpastian hidup seorang diri, serta sulit menentukan arah hidup.

BACA JUGA: Mengenal Election Stress Disorder, Gangguan Kecemasan Jelang Pilpres

Cara Menghadapi Quarter Life Crisis

Quarter life crisis sejatinya adalah hal yang lumrah dialami setiap orang. Namun bila dibiarkan begitu saja, kondisi ini dapat membuat pengidapnya menjadi depresi. Karena itu, diperlukan sejumlah cara untuk menghadapinya.

Salah satunya caranya ialah dengan berhenti membanding diri sendiri dan orang lain. Alih-alih memikirkan kehidupan orang lain, lebih baik mulailah cari tahu apa yang sebenarnya Anda inginkan dalam hidup.

Anda juga perlu mulai mencintai diri sendiri. Perhatikan kebutuhan Anda, apa yang Anda suka, apa yang membuat Anda nyaman, dan apa yang ingin Anda coba lakukan. Lalu, wujudkan itu satu per satu.

Selain itu, ketika Anda bingung akan suatu hal dalam hidup, jadikan hal ini kesempatan untuk menemukan tujuan baru. Isi hari-hari Anda dengan hal-hal positif untuk menemukan jawaban atas keraguan tersebut, hingga akhirnya menemukan dengan sendirinya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS