Obrolan Dentist Anak Club (ODAC) Corp X Rocket Motor Company menggelar acara dental check up di DKM Building kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Kegiatan ini menjadi momentum cek kesehatan yang dilakukan oleh dokter gigi dan perawat ahli.
Pemeriksaan tersebut untuk gigi dan mulut. Menariknya, ide brilian giat bareng anak club ini muncul dari Okta Surya Riadi, CEO ODAC Corp, perusahaan yang dia ciptakan bersama istrinya, Drg. Jemy Oktavia selaku Founder ODAC Orange Dental Aesthetics Center.
“Berbeda dengan pengecekan gigi pada umumnya, area dental check up dikelilingi deretan mobil mewah, dengan menerapkan protokol kesehatan dan alat sekali buat tiap periksa yang proper,” ujar Okta dalam keterangannya.
Detailnya, saat mulut dibuka, member bisa melihat di layar monitor dengan menggunakan Intra Oral yang sangat jelas. Kemudian para dokter gigi ahli menjelaskan dengan baik keluhan dan antisipasi setiap member yang diperiksa.
BACA JUGA: Cobra Dental Hadirkan Summit, Produk Alat Kedokteran Gigi Asli Indonesia
“Setelah ODAC club otomotif, juga akan ada Obrolan Dentist Anak Corporate, dan Obrolan Dentist Anak Cerdas yang memberikan fasilitas beasiswa untuk anak cerdas Indonesia yang berprestasi. Selanjutnya akan ada pula Campus, Community dan seterusnya,” tutur Okta.
Sebagai informasi, ODAC Corp sudah berdiri sejak delapan tahun yang lalu. Perusahaan ini konsisten melakukan bisnisnya di klinik gigi aesthetics yang tersebar luas di seluruh Pulau Jawa. ODAC Corp memiliki basis jejaring bisnis yang sudah berafiliasi dengan ratusan asuransi ternama di Indonesia.
BACA JUGA: Pepsodent Dental Expert Center: Gratis Dari Pepsodent Untuk Masyarakat
Beberapa jasa pelayanan gigi dan mulut yang sudah diciptakan oleh Okta di antaranya adalah ODAC, ODAC Family, ODAC Signature dan ODAC Family Signature. Selain itu, ODAC Corp juga berafiliasi dengan korporasi swasta dan pemerintahan dalam melakukan kegiatan CSR, seperti melakukan Vaksinasi Covid dan lain-lain. Dengan banyaknya lini bisnis ini, diharapkan dapat terus memberikan pelayanan ke masyarakat luas.
Editor: Ranto Rajagukguk
