Unilever Indonesia Resmikan Instalasi Panel Surya di Jababeka
PT Unilever Indonesia Tbk meresmikan proyek instalasi panel surya di pabrik Beauty & Wellbeing dan Nutrition yang berlokasi di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang. Hal itu untuk memperingati hari ulang tahun ke-90 yang akan berlangsung pada Desember mendatang.
Proyek ini merupakan bagian penting Unilever untuk program Climate Transition Action Plan (CTAP) di Indonesia. Memiliki kapasitas 2,5 MWp, proyek ini menjadi salah satu instalasi panel surya yang terbesar di Jababeka.
Ira Noviarti, Presiden Direktur Unilever Indonesia menegaskan komitmen perusahaan terhadap energi terbarukan dan target Net Zero Emission. Menurutnya, tantangan perubahan iklim memerlukan keterlibatan semua pihak, dan Unilever Indonesia akan turut beraksi melalui serangkaian program di bawah strategi global ‘The Unilever Compass’. Pertama, membangun planet yang lebih lestari.
“Peralihan ke energi surya sebagai sumber energi bersih, terutama di pabrik-pabrik kami, adalah salah satu langkah untuk memastikan bahwa kami mampu berkontribusi mengurangi emisi secara signifikan. Diprediksi, pemasangan panel surya pada dua pabrik kami akan mampu menekan emisi CO2 hingga 1.500 ton per tahun. Ini setara dengan penanaman 20.000 pohon,” ujar Ira.
Inisiatif ini merupakan bagian dari Unilever CTAP, serangkaian target yang dirancang Unilever secara global sejak 2021 untuk mewujudkan peta jalan pengurangan emisi. Hal ini sejalan dengan ambisi Perjanjian Paris 2015 untuk menahan kenaikan rata-rata suhu bumi agar tidak melewati ambang batas 1,5 derajat celcius.
CTAP telah menetapkan langkah-langkah perusahaan untuk mengurangi emisi menjadi nol dalam operasinya pada 2030 dan menjadi nol bersih di seluruh rantai nilainya pada 2039. Dengan kapasitas 2,5 MWp, panel surya yang akan diinstalasi melalui kemitraan dengan Cikarang Listrindo ini merupakan salah satu yang terbesar di Jababeka.
Selain dari panel surya, Unilever Indonesia juga mendapatkan pasokan listrik ramah lingkungan dari Renewable Energy Certificates (REC). Pasokan tersebut diperoleh dari pembangkit listrik terbarukan di luar wilayah operasinya untuk memenuhi kebutuhan listrik jaringannya.
Tidak hanya untuk menekan emisi, pemasangan panel surya ini juga merupakan upaya efisiensi yang terus dilakukan Unilever Indonesia di sisi operasional.
“Harapannya, lebih banyak perusahaan bergabung dalam upaya yang sama. Sehingga, iklim perindustrian yang lebih efisien dan ramah lingkungan dapat terwujud,” tutur Ira.
Editor: Ranto Rajagukguk