United E-Motor-Artroniq Berhad, Ekspansi Motor Listrik ke Malaysia
United E-Motor, produsen motor listrik nasional baru saja menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan asal Malaysia, Artroniq Berhad, dalam rangka ekspansi untuk memperluas jaringan distribusi. Tak sekadar jalur distribusi, United E-Motor pun akan segera memiliki pabrik yang beroperasi di negeri Jiran tersebut.
Direktur PT TDI Henry Mulyadi menilai kerja sama ini sangat baik untuk citra industri motor listrik dalam negeri di mata dunia. Ekspansi United E-Motor ke Malaysia dapat memberi dampak positif bahwa industri kendaraan listrik dalam negeri memiliki potensi yang besar untuk berkembang di mancanegara.
“Kami berharap produk motor listrik Indonesia dapat dinikmati oleh masyarakat luas dan kualitasnya dapat diakui dengan baik,” kata Henry di Jakarta, Senin (11/9/2023).
Penandatanganan kontrak kerja sama pabrik, perakitan, distribusi dan pelayanan United E-Motor di Malaysia dilaksanakan di Hotel Pullman Thamrin, Senin (11/9/2023). Kontrak kerja sama ini merupakan inisiasi antara ATEC dan HIPPINDO.
BACA JUGA: Antony Tunda Sesi Latihan Manchester United Usai Tuduhan Penyerangan
Budihardjo Iduansjah, Chairman ATEC dan Ketua Umum HIPPINDO mengatakan setelah KTT ASEAN yang berlangsung dari tanggal 4-7 September kemarin dan mengikuti jejak Kenangan Coffee dan Sari Ratu, maka sekarang United mulai melebarkan sayapnya ke Malaysia. Perusahaan melakukan ekspor ritel dan jasa karena selain membuka toko juga membuka pabrik, perakitan, distribusi dan pelayanan produk.
“Kerja sama ini merupakan realisasi dari program Bangga Buatan Indonesia dan Indonesia Brands Go Global, sekaligus menindaklanjuti MoU dan PKS HIPPINDO dengan Kementerian Perdagangan,” ujar Budihardjo.
Selain itu, kerja sama tersebut merupakan keberlanjutan dari kesepakatan bersama No.04/PEN/MOU/12/2022, No.01/DPP-MOU/XII/2022 Antara Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Indonesia dengan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia tentang Pengembangan Ekspor Melalui Jasa Ritel.
Kemudian Perjanjian Kerja sama No. 01/PEN.5/PKS/02/2023, No. 10/DPP/PKS/HIPPINDO/II/2023 Antara Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dengan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia tentang Pengembangan Ekspor Melalui Jasa Ritel ke Wilayah Asia.
BACA JUGA: Sergio Reguilon Gabung Manchester United dengan Status Pinjaman
Dengan kerja sama yang telah terjalin, diharapkan produk United E-Motor dapat masuk ke pasar ASEAN melalui pabrik yang ada di Indonesia dan Malaysia.
“Membuka ritel di luar negeri membawa nama negara Indonesia dan produk buatan Indonesia semakin terkenal di kancah dunia, ini sejalan dengan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan HIPPINDO akan konsisten membawa merek lokal ke mancanegara,” ucap Budihardjo.
Sementara itu, Artroniq Berhad Chief Financial Officer Marcus Chin Choon Wei optimistis membawa motor listrik United E-Motor karena percaya produk ini memiliki desain yang sangat menarik sehingga dapat memiliki pasar yang signifikan di Malaysia.
“Tahap awal, kami akan investasi senilai 10 juta ringgit Malaysia (setara dengan Rp 32.833.469.910 per 11 September 2023). Malaysia dengan 33 juta populasi kendaraan, brand motor listrik yang sudah ada di Malaysia tidak lebih dari lima, sementara kendaraan listrik yang sudah beredar di jalan tidak lebih dari 20.000 unit,” tutur Marcus.
Editor: Ranto Rajagukguk