UOB Indonesia memperkenalkan UOB FinLab, program unggulan akselerator inovasi bisnis untuk mengembangkan dan mendigitalisasi bisnis di Indonesia. Peluncuran program ini menandai regionalisasi UOB di lima pasar utama UOB di ASEAN.
Hal ini juga merupakan upaya menumbuhkan jaringan ekosistem regional yang kuat untuk pengembangan kapasitas lintas negara dalam rangka mendigitalkan dan meningkatkan keterampilan bisnis. UOB FinLab Indonesia juga menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) dengan mitra ekosistem lokal termasuk SMESCO, HIPMI dan APINDO dalam membangun ekosistem yang saling terhubung, mendukung, dan dinamis.
Kolaborasi ini mencakup pertukaran pengetahuan, program, dan keahlian lintas negara untuk mendigitalkan, meningkatkan keterampilan, dan memberikan dukungan kepada 5.000 bisnis dalam tiga tahun ke depan.
BACA JUGA UOB Luncurkan U-Solar 2.0 untuk Dukung Pembiayaan Hijau
Hendra Gunawan, Presiden Direktur UOB Indonesia mengatakan pihaknya meyakini untuk menciptakan ekosistem digital yang kondusif, diperlukan dukungan dari pihak pemerintah, swasta, serta masyarakat.
“Melalui kehadiran UOB FinLab di Indonesia, kami dapat menyediakan perangkat, pengetahuan, dan sumber daya yang dibutuhkan dunia usaha untuk meningkatkan daya saing produk dan layanan digital Indonesia,” ujar Hendra, dikutip dari laporannya.
Edisono Limin, Country Head of Channels and Digitalisation UOB Indonesia menjelaskan adopsi digital dapat menjadi tantangan bagi dunia usaha termasuk UKM.
“Kami hadir untuk mendukung proses digitalisasi mereka dengan menyediakan solusi, jaringan, dan peluang pembelajaran penting yang disesuaikan dengan kebutuhan, dimulai dengan program UKM SUKSES,” ujar Edisono.
Sebelumnya, UOB FinLab telah hadir di Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan kini Indonesia. Hingga saat ini, UOB FinLab telah mendukung lebih dari 23.000 UKM di seluruh ASEAN.
BACA JUGA Prudential-UOB, Bidik Perluasan Pasar PAYDI di Segmen Nasabah Mapan
Keberadaan program ini memungkinkan dunia usaha memanfaatkan ekosistem regional dalam menyediakan akses ke berbagai pakar bisnis dan teknologi serta alat dan konten untuk mempercepat perjalanan digitalisasi dunia usaha.
Melalui perspektif dan platform beragam yang saling terhubung, UOB Indonesia bertujuan membekali UKM lokal dengan wawasan dan strategi yang dibutuhkan untuk menavigasi era digital secara efektif. Berdasarkan UOB Business Outlook Study 20231, 90% bisnis di Indonesia telah mengadopsi digitalisasi setidaknya di satu departemen.
Selain itu, riset tersebut juga menemukan fakta bahwa digitalisasi telah menghasilkan kinerja bisnis, produktivitas yang lebih tinggi, serta peningkatan jangkauan nasabah.
Namun, penting juga bagi dunia usaha untuk membekali para pekerja dengan keterampilan yang diperlukan demi memberdayakan mereka dengan kepercayaan diri dan alat untuk berinovasi melalui pemanfaatan teknologi digital.
Editor: Ranto Rajagukguk
