Upaya Allianz Tingkatkan Literasi Keuangan di Tingkat Sekolah Menengah

marketeers article

Menurut data yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2018, masyarakat Indonesia yang melek keuangan baru sekitar 31%. Oleh karena itu, Allianz sebagai salah satu institusi keuangan di Indonesia turut mendukung program pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda. Hal ini dilakukan melalui inisiatif corporate social responsibility (CSR) berupa pembekalan pelatihan perencanaan keuangan kepada pelajar usia remaja.

Allianz Indonesia baru saja menyelesaikan program Corporate Social Responsibility (CSR) My Finance Coach (MFC) di akhir tahun 2018 lalu. Program literasi keuangan yang diprakarsai oleh Allianz Group pada tahun 2010 dan telah diimplementasikan oleh kantor Allianz di berbagai negara, serta mulai dijalankan oleh Allianz Indonesia sejak tahun 2011.

“Melalui MFC, Allianz terus memperkuat komitmen dalam memberikan literasi dan edukasi keuangan secara konsisten kepada remaja. Hal ini bertujuan untukmeningkatkan pengetahuan keuangan, mengurangi kebiasaan belanja impulsif, membantu merencanakan keuangan dengan cara sederhana, serta memahami produk-produk keuangan kepada generasi muda,” ujar Karin Zulkarnaen, Head of Market Management Allianz Indonesia dalam siaran persnya.

Selama tujuh tahun pelaksanaanya, program ini telah menjangkau lebih dari 15.000 peserta yang terdiri dari 14.896 siswa SMP dan SMA (13-17 tahun), dari 93 sekolah, di 9 kota di Indonesia, dan diakhiri dengan program final di tahun 2018 yang diberikan kepada kurang lebih 1.500 siswa SMA dan SMK se-Jabodetabek.

Program MFC melibatkan partisipasi sukarela karyawan dan mitra bisnis Allianz, sebagai Finance Coach, dalam mengajar literasi keuangan kepada siswa. Para Finance Coach sebelumnya telah mendapatkan pelatihan untuk setiap materi yang akan diajarkan ke para siswa. Bukan hanya peserta yang merasa senang dan bersemangat menjalankan program ini, namun begitu juga halnya dengan para Finance Coach.

“Menyadari bahwa program literasi dan edukasi keuangan merupakan tanggung jawab bersama berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, kami akan terus melakukan program CSR pelatihan perencanaan keuangan lainnya yang bisa terus bermanfaat dan diterapkan dalam kehidupan para siswa sehari-hari, serta dapat mendukung target pemerintah untuk mencapai target indeks literasi keuangan sebesar 35% di tahun 2019,” tutup Karin.

    Related