Industri properti menjadi satu dari banyak sektor yang terkena dampak pandemi COVID-19. Meski sedang mengalami masa sulit, Astra Land Indonesia sebagai salah satu pemain di industri ini masih bisa membukukan pertumbuhan bisnis. Bagi mereka, tetap relevan dengan target pasar sangatlah penting.
Hal itu bisa terwujud karena perusahaan mengubah strategi dan kebiasaan lama. Di bawah komando Wibowo Muljono sebagai CEO Astra Land Indonesia, perusahaan masih mampu membukukan pertumbuhan bisnis. Tercatat, proyek residential township Asya milik Astra Land Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 7%-8% pada Maret 2020 dibandingkan performa Februari 2020.
Pertumbuhan ini tak lepas dari upaya perusahaan untuk terus bergerak dan menggali anxiety dan desire konsumen dan calon konsumen. Astra Land Indonesia melakukan berbagai upaya, mulai dari terus menjalin komunikasi secara intensif dengan konsumen, menjamin pengerjaan proyek, merilis program keringanan pembayaran, dan masih banyak lagi.
Harapannya konsumen tetap merasa aman dan nyaman di tengah kondisi yang tak mudah ini. Atas kreativitas dan langkah strategisnya, MarkPlus, Inc. memberikan Marketing Continuity Brand Appreciations kepada Astra Land Indonesia.
“Di masa sulit seperti sekarang ini, sebaiknya para pemasar menghilangkan asumsi bahwa ia adalah seorang ahli yang mengetahui kondisi pasar. Lakukanlah riset setiap hari, gunakan data, dan lahirkanlah inisiatif-inisiatif yang dicari konsumen,” ujar Wibowo.
Perusahaan pun mengubah cara kerja layaknya sebuah startup. Mereka bergerak dengan sangat dinamis, data driven, dan tidak takut untuk melakukan kesalahan. Satu kunci yang dipegang teguh oleh perusahaan adalah mempertahankan agility dari perusahaan di tengah kondisi yang tidak menentu ini.
