Asuransi jiwa berbasis syariah memiliki peluang besar di Indonesia. Pasalnya, di negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam ini memiliki tingkat penetrasi asuransi jiwa syariah yang masih tergolong rendah dengan pangsa pasar industri syariah hanya mencapai 5,3% pada tahun lalu. Sebab itu, potensi ini harus diimbangi dengan informasi pemahaman mengenai produk asuransi jiwa syariah di masyarakat. PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life), berusaha menangkap peluang kebutuhan asuransi syariah dan terus mengupayakan peningkatkan literasi asuransi jiwa syariah di Indonesia.
Dalam hal ini, perusahaan menghadirkan media workshop bertema ‘Menghadirkan Cinta dan Ketenteraman Hati Bersama Astra Life Syariah’. Melalui Astra Life Syariah, Astra Life menggelar acara ini dengan tujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan rekan media mengenai asuransi jiwa syariah.
Menghadirkan Head of Syariah Astra Life Widyaningsih dan Cindy F. Santoso, FLMI, AWM, CFP, QWP, Learning & Development Astra Life sebagai pembicara, media workshop tersebut memberikan penjelasan mengenai sejarah, konsep, hukum asuransi jiwa syariah dan perbedaanya dengan asuransi jiwa konvensional. Peserta juga diberikan pemahaman singkat mengenai perkembangan unit syariah Astra Life dan produk-produk yang sudah ditawarkan kepada masyarakat saat ini.
“Berangkat dari konsep tolong menolong, asuransi syariah merupakan sebuah sistem asuransi yang mana peserta saling tolong menolong untuk menanggung risiko di antara mereka dengan menghibahkan sebagian atau seluruh kontribusi melalui dana tabarru (sharing of risk). Dana tabarru ini digunakan untuk membayar klaim jika nantinya salah satu peserta mengalami risiko,” papar Cindy dalam sesi pematerian media workshop Astra Life Syariah (14/4/2022)/
Dalam praktik asuransi syariah, perusahaan asuransi berperan sebagai pengemban amanah peserta untuk mengelola jaminan yang telah dibayarkan oleh para peserta asuransi. Sebagai pengemban amanah, perusahaan asuransi memiliki tugas dan kewajiban untuk memastikan dana tabarru yang terkumpul dikelola sesuai dengan prinsip syariah yang ada.
Astra Life menghadirkan Astra Life Syariah untuk melengkapi layanan dan produk perlindungan yang ditawarkan. Astra Life Syariah juga hadir untuk menjalankan peran perusahaan asuransi sebagai pengelola jaminan melalui produk-produk yang dipasarkan di berbagai kanal distribusi seperti ACC Credit Protection Syariah dan AVA iGriya Proteksi Syariah.
Windawati Tjahjadi, Presiden Direktur Astra Life mengatakan, salah satu fokus utama Astra Life tahun ini adalah pengembangan Unit Syariah Astra Life. Upaya ini dilakukan melalui pengembangan beragam produk untuk berbagai jalur distribusi demi menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia akan perlindungan yang berbasis syariah.
“Kami akan terus menginovasi produk-produk agar dapat terus hadir memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, perlindungan berprinsip syariah, serta pemahaman mengenai mengenai produk asuransi jiwa syariah,” tutup Windawati.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz