Penggunaan teknologi digital di industri perbankan akan terus berkembang tanpa batas. Mengikuti perubahan permintaan nasabah terhadap solusi kebutuhan finansial mereka. Pelaku di industri ini harus gesit beradaptasi dengan tuntutan konsumen dan teknologi yang terus berkembang. Inilah yang dilakukan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., dengan adaptif, namun tetap mengambil langkah dengan cermat dan hati-hati.
“Kami berupaya tumbuh dengan selektif dengan memerhatikan sektor yang masih potensial dan prospektif. Kami harus beradaptasi melalui berbagai program efisiensi sehingga turunnya pendapatan di awal pandemi juga diimbangi dengan penurunan biaya,” kata Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Darmawan Junaidi.
Selama menghadapi permasalahan COVID-19, Bank Mandiri menjadi perusahaan yang cukup aktif berinovasi dan menghadirkan solusi bagi nasabah. Setelah meluncurkan layanan pembukaan rekening online dan pengembanganan chat MITA, Bank Mandiri memperkenalkan layanan mobile banking berbasis aplikasi yang telah disempurnakan, yaitu Livin’ by Mandiri serta platform digital Kopra by Mandiri bagi nasabah wholesale.
Livin’ by Mandiri yang menyasar nasabah ritel ini, terus dikembangkan untuk menjadi super-apps yang bisa memberikan akses lebih luas ke produk dan layanan Mandiri Group. Dengan kehadiran keduanya, Bank Mandiri berharap nasabah bisa mengoptimalkan aset finansial yang mereka miliki. Sehingga, nasabah bisa memiliki kestabilan dan kepastian finansial.
“Bank Mandiri ingin menjadi rekan finansial pilihan nasabah. Sebab itu, kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan perbankan agar mampu menjawab berbagai kebutuhan nasabah, termasuk dalam hal memberikan kestabilan finansial,” kata Darmawan.
Tidak hanya menjawab kebutuhan nasabah dengan inovasi produk dan layanan, Bank Mandiri juga meluncurkan sejumlah inisiatif yang dikembangkan untuk memberikan nilai tambah pada produk dan layanan mereka. Bank Mandiri melihat, dalam situasi saat ini, nasabah cenderung memanfaatkan produk yang bisa memberikan banyak nilai tambah kepada mereka.
Sehingga, tidak hanya memilih layanan yang praktis, nasabah juga memerhatikan faktor ekonomis. Karena itu, Bank Mandiri menggandeng sejumlah merek untuk menghadirkan berbagai kampanye atau promo. Misalnya, bersama sejumlah merchant di bidang kuliner, Bank Mandiri menyediakan opsi pembayaran dalam bertransaksi.
Melalui kolaborasi ini, Bank Mandiri dapat memperkenalkan produk dan layanan transaksional seperti kartu kredit, kartu debit, e-money, hingga aplikasi Livin’ by Mandiri. Kehadiran di berbagai touchpoint ini tujuannya mendorong lebih banyak nasabah menggunakan alat pembayaran yang sudah disediakan bank ini.
“Sejauh ini, kerja sama dengan merek-merek komersial dalam program pemasaran mampu meningkatkan penggunaan alat pembayaran Bank Mandiri. Contohnya, pada aplikasi Livin’ by Mandiri yang dalam waktu satu setengah bulan setelah meluncur telah diunduh lebih dari 1,5 juta nasabah,” jelas Darmawan.
Selengkapnya di majalah Marketeers Edisi Desember 2021