Indonesia Marketeers Festival, festival pemasaran terbesar kembali digelar pada tahun ini. Hari ini, kota Batam menjadi kota ke-2 dari 17 kota penyelenggaraan Indonesia Marketeers Festival. Pagi ini, pre-event IMF kota Batam diselenggarakan di kampus Universitas Internasional Batam (UIB) dibuka oleh Bapak Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam Drs. Suleman Nababan.
Dalam sambutannya, Suleman mengatakan 51% pelaku UKM di Kepulauan Riau berada di Batam dengan total 81 ribu pelaku UKM saat ini.
Posisi Batam yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia memang membuat kota ini diuntungkan secara geografis. Selain itu, sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia, Batam menduduki peringkat ke-3 setelah Bali dan Jakarta. Ini juga menjadi kekuatan dari Batam. Pada tahun 2017, jumlah wisatawan yang datang sebanyak 1,4 juta dan meningkat pada tahun 2018 menjadi 1,8 juta wisatawan.
Pemerintah kota Batam saat ini sedang mempersiapkan gedung terpadu di KUKM dan akan diresmikan pada Juli 2019. Gedung ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas perkembangan KUKM di Batam. Tetapi tidak hanya itu, gedung ini juga akan dilengkapi tenaga pendamping sebanyak lima orang yang akan membantu dari sisi manajemen untuk memastikan bagaimana produk bisa diterima di pasar. Dalam kesempatan kali ini, Suleman juga menjelaskan adanya alasan klasik seperti kekurangan modal. Tapi, sebenarnya UKM bisa menjadi pemimpin yang bisa melihat peluang jangka panjang.
Editor: Sigit Kurniawan