Usaha Kecil Menengah (UKM) berkontribusi secara signifikan pada perekonomian nasional. Sektor ini setidaknya menyumbang 60% PDB nasional. Di masa pascapandemi, sektor ini juga diharapkan tetap dapat mendorong ekonomi negara yang saat ini mengalami kontraksi.
Melihat pentingnya peran UKM tersebut, DBS pun memberikan dukungan untuk mengatasi permasalahan pada sektor ini. Dukungan dari DBS termasuk menyediakan akses memperoleh dana hibah, meningkatkan pelatihan untuk membantu pengembangan bisnis seperti transformasi digital, serta panduan pengembangan sumber daya bisnis untuk wirausaha sosial.
Komitmen DBS Foundation untuk berjuang bersama wirausaha sosial dilakukan dengan program BTI Grant DBS Foundation, yaitu program pemberian dana hibah khusus senilai total SG$ 500 ribu . Dana ini diberikan kepada para pelaku wirausaha sosial yang mampu melakukan pengembangan dan transformasi bisnis di kawasan Asia Tenggara.
“Bank DBS Indonesia mendukung wirausaha sosial melalui program khusus Dana Peningkatan dan Transformasi Bisnis. Melalui program ini kami berharap dapat menginspirasi berbagai pihak untuk mengembangkan wirausaha sosial sekaligus memberikan dampak sosial,” kata Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna.
Program pembiayaan ini terbuka untuk 60 wirausaha sosial yang didukung oleh DBS Foundation di seluruh Asia. Dengan adanya program ini diharapkan para wirausaha sosial dapat mempertahankan bisnisnya dan menciptakan lapangan kerja, sekaligus dapat bertransformasi secara digital.
DBS juga memiliki beberapa program lainnya untuk membantu wirausaha sosial, seperti webinar bertajuk Social Enterprise Meet Up Online yang diadakan bersama dengan platform usaha sosial Indonesia (PLUS), serta program mentoring dan pelatihan intensif (skill-base volunteering).
Editor: Ramadhan Triwijanarko