Startup lokal penyedia solusi layanan perangkat lunak penghubung bisnis bagi pelaku usaha dan pemilik merek (brand) dengan pelanggannya (Direct to Consumer – D2C, software-as-a-service – SaaS) Lummo semakin memperkuat upaya mendorong digitalisasi UKM. Perusahaan mendorong digitalisasi ini untuk mendukung ekosistem usaha yang adaptif di daerah dengan menghadirkan Lummo Semesta di Semarang, Solo, dan Yogyakarta.
Lummo Semesta merupakan program terintegrasi dari LummoSHOP yang memberikan pendampingan, mentorship, dan pelatihan kepada pelaku usaha agar dapat beradaptasi dan bergerak lebih cepat dalam mengembangkan usaha online-nya. Peluncuran Lummo Semesta diselenggarakan secara serempak di Semarang dan Solo pada tanggal 12 Maret yang dihadiri oleh Margaritha Mita Dewi Sopa, Kepala Bagian Perekonomian Kota Semarang, M. David R. Wijaya Direktur Eksekutif KADIN Surakarta, Fandy Silalahi VP Community and Merchant Success LummoSHOP, dan Tri Sukma Anreianno VP Growth Lummo. Lalu di Yogyakarta, peluncuran Lummo Semesta diresmikan pada 13 Maret 2022.
LummoSHOP yang merupakan produk unggulan dari Lummo, membantu pelaku usaha membuat situs web resmi tokonya. Harapannya, para pelaku usaha dapat mengelola operasional bisnisnya dengan lebih efektif, membangun relasi dan menjual langsung ke pelanggannya, serta membangun merek dan identitas unik bisnis online mereka.
Melalui LummoSHOP, pelaku usaha dan pemilik merek dapat memanfaatkan solusi teknologi seperti mengakses riwayat pembelian, pengelolaan basis pelanggan, sehingga memungkinkan mereka untuk menganalisa dan menargetkan kembali pelanggan untuk melakukan pembelian. Fitur lainnya yang membantu optimalisasi bisnis pelaku usaha diantaranya fitur chat commerce untuk meningkatkan komunikasi dengan pelanggan, integrasi katalog, serta membuat situs web khusus melalui fitur custom domain.
Istimewanya, LummoSHOP memiliki fitur manajemen multi-platform, dimana pelaku usaha dan pemilik merek (brand) dapat menggunakan solusi perangkat lunak ini sebagai pusat operasional bisnis online yang memungkinkan mereka mengelola semua pesanan pelanggan dari berbagai platform belanja.
“Kami memahami bahwa pelaku usaha membutuhkan lebih dari sekadar solusi teknologi untuk mengembangkan bisnis. Mereka juga membutuhkan pendampingan dan pelatihan usaha yang terintegrasi justru menjadi elemen penting untuk mempercepat onboarding ke ekosistem digital,” jelas Tri Sukma Anreianno, VP Growth Lummo.
Tri menambahkan, seiring dengan pertumbuhan transaksi masyarakat secara daring, Lummo siap bekerja sama dengan Dinas Koperasi di tingkat provinsi dan kota di Jawa Tengah untuk mengembangkan mendorong kompetensi UMKM Jawa Tengah.
Saat ini, Lummo Semesta telah bekerja sama dengan beberapa lembaga dan dinas pemerintahan seperti Disperindag, KADIN, BPOM, MUI, Dinas Koperasi dan UMKM untuk mendukung daya saing pelaku usaha. Dengan bergabung di Lummo Semesta, para pelaku usaha dapat mengikuti berbagai kegiatan pelatihan pengembangan usaha.
Berbagai program mulai dari webinar dan kopdar yang diadakan rutin, pendampingan untuk memperoleh kemudahan di berbagai aspek usaha seperti perizinan usaha, pengembangan akses pasar, sertifikasi halal dari MUI, hingga sertifikasi dari BPOM telah disiapkan. Pendampingan ini mendapatkan sambutan dan kepercayaan yang baik oleh para pelaku usaha karena membantu mereka mengatasi tantangan usaha untuk meningkatkan skala bisnis mereka.
“Sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia, UKM harus adaptif dan lebih siap menghadapi berbagai krisis maupun perubahan lingkungan di masa mendatang. Tahun ini, Indonesia sudah memasuki tahap pemulihan ekonomi yang transformatif, sehingga UKM harus mampu memanfaatkan berbagai peluang untuk mengembangkan usahanya,” ujar Margaritha Mita Dewi Sopa, Kepala Bagian Perekonomian Kota Semarang.
Di samping terus memperkuat daya saingnya, UKM juga harus mampu memahami keunggulan produk dan mempertahankan loyalitas konsumennya. Pendampingan seperti yang dilakukan Lummo Semesta ini diharapkan dapat mendukung UKM terus adaptif dan terus berperan dalam pemulihan ekonomi nasional dan daerah. “Semoga UKM Jawa Tengah dapat terus mendapatkan manfaat dari teknologi LummoSHOP untuk terus mengembangkan bisnisnya,” lanjut Margaritha.
Di samping memudahkan pelaku usaha untuk mengoptimalkan LummoSHOP untuk mendorong bisnis mereka bertumbuh, Lummo Semesta melakukan berbagai program pendampingan. Fandy Silalahi, VP of Community and Merchant Success LummoSHOP menyampaikan bahwa sejalan dengan semangat memperkuat kompetensi UKM daerah, Lummo menargetkan mendorong kemajuan lebih dari 10.000 UKM lokal dan pebisnis yang berdaya saing dan fokus jualan online bergabung di Lummo Semesta, serta mengoptimalkan LummoSHOP untuk mendukung operasional usahanya agar lebih efisien.
Sebelumnya, Lummo Semesta telah mendapatkan antusiasme yang sangat baik di Bandung dan Surabaya, dan telah berhasil menjaring lebih dari 51.000 UMKM sejak diluncurkan akhir tahun 2021. Peluncuran Lummo Semesta ini diharapkan dapat mereplikasi kesuksesan ini pada UMKM di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta agar dapat melahirkan semakin banyak UMKM berkualitas dan berdaya saing tinggi.
