Upaya Mastercard Bangun Ekosistem SDM Terampil Teknologi

marketeers article

Mastercard hari ini meluncurkan Mastercard Academy 2.0, sebuah program flagship yang dirancang untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan digital. Program ini dirancang khusus dengan pembangunan human capital yang berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat membekali 100.000 masyarakat Indonesia – yang meliputi anak usia sekolah, anak muda, pengusaha, dan profesional yang tengah berada di level menengah dalam karier – dengan keterampilan digital yang mereka perlukan.

Tentu, tujuan agar mereka semua dapat berkembang dan secara aktif berpartisipasi dalam perjalanan transformasi digital Indonesia, hingga tahun 2022. Bagi Mastercard upaya, ini digelar sebagai dukungan terhadap misi pemerintah dalam mengembangkan SDM yang terampil akan teknologi.

“Mempercepat pembangunan human capital adalah kunci untuk menciptakan ekonomi yang adil, inklusif dan berkelanjutan. Mastercard berkomitmen untuk membantu para pemimpin perkotaan dengan teknologi, data dan kemitraan yang kami miliki,” ujar Mike Froman, Vice Chairman and President Strategic Growth, Mastercard.

Korn Ferry: The Global Talent Crunch 2018 mengatakan bahwa Indonesia saat ini mengalami kekurangan tenaga ahli teknologi. Kekurangan ini berpotensi membatasi pertumbuhan industri teknologi yang memiliki dampak ekonomi diperkirakan sebesar US$ 21,8 milliar dari hasil yang belum terealisasi.

Selain itu, pada tahun 2030 akan ada kekurangan tenaga ahli teknologi, media, dan telekomunikasi (TMT) pada 600.000 hingga 1.200.000 pekerja. Seiring pertumbuhan dan transformasi Indonesia, sangat penting untuk membekali masyarakat dengan keterampilan yang tepat agar dapat menjadi pemain dan pendorong ekonomi digital masa depan negara.

Di sisi lain, Mastercard percaya bahwa kolaborasi dapat menghasilkan kemajuan eksponensial. Untuk itu, Mastercard akan bekerja sama dengan berbagai organisasi pendidikan Indonesia terkemuka untuk menciptakan kurikulum pendidikan dan sertifikasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Tidak hanya lembaga pendidikan, Mastercard juga menggandeng organisasi nirlaba YCAB Foundation dan Infra Digital Foundation, sebuah lembaga pendidikan digital terkemuka, sebagai mitra Mastercard Academy 2.0.

“Dukungan dari semua pihak diperlukan guna memastikan ekonomi digital bermanfaat untuk semua orang, di mana pun mereka berada,” tutup Mike

Editor: Sigit Kurniawan

Related