MMS Group Indonesia terus membangun fondasi untuk bisnis berkelanjutannya. Salah satu fondasi yang dibangun adalah melalui pengembangan program corporate social responsibility (CSR) yang kini kian diakui dan mendapat label bintang lima.
Di dalam berbisnis, MMSGI menunjukkan kesungguhan dalam penerapan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap lini bisnisnya yang juga selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Termasuk, program CSR yang dikelola oleh MMSGI. Di sini, perusahaan berupaya menerapkan dan berinovasi di program CSR yang dilakukan secara berkualitas dan efektif berdasarkan ISO 26000 dan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
Ketika, MMSGI menjalankan program CSR yang datang dari masyarakat dan stakeholders, perusahaan akan mengirimkan tim untuk melakukan analisis dalam pembuatan program yang terarah dan dapat diukur dengan jelas untuk melihat dampaknya.
BACA JUGA: Resmi Jadi Anggota UNGC, Ini Strategi Berkelanjutan MMSGI
Upaya ini pun berbuah pengakuan. Perusahaan kembali meraih penghargaan TOP CSR Awards dengan kategori Excellence atau bintang 5. Puncak penganugerahan ini digelar di Hotel Raffles Kuningan, Jakarta (7/6).
MMSGI juga meraih predikat Top Leader on CSR Commitment 2023 yang diberikan kepada Adri Martowardojo selaku perwakilan MMSGI. Pencapaian ini lebih baik dari tahun sebelumnya dalam TOP CSR Awards 2022, kala itu MMSGI meraih bintang 4 atau kategori Very Good.
BACA JUGA: MMS Group Indonesia Perkuat Pasokan Batu Bara untuk PLN
Dari program CSR-nya, MMSGI melaporkan memiliki aspirasi jangka panjang yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya warga sekitar lingkar tambang. Pesan ini disampaikan melalui Yayasan Life After Mine (LINE) yang khusus didirikan untuk memastikan adanya program yang berkelanjutan.
“Predikat bintang 5 yang diperoleh MMS Group Indonesia membuktikan adanya komitmen yang kuat dari perusahaan dalam memastikan semua kegiatan yang dilakukan dapat memberikan dampak positif masyarakat, khususnya di Kalimantan Timur.” ucap Adri Martowardojo, perwakilan dari MMS Group Indonesia dalam laporannya.
Secara keseluruhan, MMS Group Indonesia senantiasa meningkatkan upayanya dalam mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan dengan pendekatan Triple Bottom Line. Pendekatan ini juga diterapkan melalui anak perusahaan dengan tujuan untuk berkembang bersama masyarakat merealisasikan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
