PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPM Group) perusahaan konsumer otomotif di Indonesia, berhasil masuk dalam daftar “50 Best of the Best Companies 2016” versi majalah Forbes Indonesia. Daftar tersebut diumumkan setiap tahun oleh salah satu majalah bisnis ternama di dunia ini berdasarkan penilaian terhadap seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Perusahaan dengan kode saham MPMX ini bersanding bersama sejumlah perusahaan terbuka papan atas lainnya di Indonesia karena dinilai menunjukkan performa yang baik menurut beberapa kategori dalam jangka waktu tertentu.
Prestasi ini muncul seiring keberhasilan perusahaan dalam mempertahankan kinerja keuangan yang positif. Hingga Semester I tahun 2016, MPM Group berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp 8,9 triliun. Angka tersebut naik 9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu atau naik sebesar 14% dari kuartal pertama tahun 2016.
“Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi yang baik antar seluruh anak usaha MPM Group. Hal ini terlihat dari kesuksesan seluruh unit bisnis MPM dalam mempertahankan serta meningkatkan kinerja yang baik sepanjang tahun,” jelas CEO MPM Group Rudy Halim.
Seperti, pada kuartal I 2016, MPMulia berhasil menjual sebanyak 455 ribu unit sepeda motor serta meningkatkan pendapatan perusahaan sebesar 7% persen dari tahun lalu menjadi Rp 6,3 triliun. Unit bisnis ritel dan distribusi MPM Group lainnya, yaitu MPMAuto. Anak usaha ini sukses meningkatkan penjualan mobil merek Nissan-Datsun hingga 99% sebanyak 3.078 unit atau hampir mencapai dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara, Federal Karyatama yang memproduksi pelumas Federal Oil dan Mobil, mencatatkan peningkatan volume penjualan sebanyak 14% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan, MPMRent tahun ini meraup pendapatan yang stabil dengan Rp 546 miliar, diikuti dengan keberhasilan MPMFinance dan MPMInsurance dalam meningkatkan pendapatan pembiayaan pemesanan baru sebesar 13% untuk MPMFinance serta pertumbuhan gross premium sebesar 88% untuk MPMInsurance.
Untuk mencapai hal di atas, menurut Rudy, MPM akan menerapkan berbagai langkah strategis, bisnis, dan operasional. Misalnya, pengembangan model bisnis baru, program cross selling, penguatan proses bisnis, serta pengembangan sumber daya manusia.
“Talent adalah salah satu aset yang paling berharga bagi seluruh perusahaan. Sebab itu, kami akan terus memperkuat aspek ini melalui program-program talent development yang sesuai untuk para karyawan di setiap divisi. Ini adalah sumber kekuatan kami,” tutup Rudy.
Editor: Sigit Kurniawan