Pemerintah Kabupaten Berau berhasil mendorong keberlangsungan UMKM di wilayahnya. Jumlah pelaku UKM di Berau pada tahun 2020 meningkat. Data dari Dinas Koperindag menunjukkan pada tahun 2020, ada 3.000 UKM di Berau.
Pemkab Berau menggelar banyak program pemberdayaan UKM. Sebut saja, kegiatan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi calon dan para pelaku UKM melalui kegiatan pelatihan kewirausahaan Creation of Enterprises Formation of Entrepreneurs (CEFE). CEFE bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM dan pengelolaan bisnis UKM.
Selain itu, ada pelatihan menjahit dan sekaligus pemberian bantuan mesin jahit kepada para peserta. Ada lagi pelatihan Tata Boga bagi calon atau pelaku UKM yang bekerja sama dengan PT Boga Sari Samarinda, termasuk pelatihan pengolahan bahan baku ikan.
Pemkab juga menggelar pelatihan SDM di bidang koperasi. Harapannya, perkoperasian di Kabupaten Berau bisa maju dan berkembang, khususnya dalam menyejahterakan anggota dan masyarakat.
Peningkatan mutu produk label halal, sertifikasi BPOM, dan kemasan juga tidak luput dari perhatian Pemkab Berau. Dengan menggandeng Garuda Indonesia, pemkab juga ikut membantu pemasaran para UKM tersebut. Caranya dengan aplikasi KirimAja dan membuka outlet di daerah wisata sebagai pendukung ekonomi kreatif. Pemkab Berau membantu mereka menjual produk hingga tingkat ekspor.
Beberapa produk unggulan UKM di Kabupaten Berau, antara lain olahan coklat, lada, terasi, cinderamata dari kerang dan olahan kelapa terpadu, serta batik Berau.
Untuk memajukan UMKM kedepan program prioritas pemerintah adalah mengembangkan Forum Multi Pihak untuk mendukung UMKM yang terdiri dari praktisi dan pendukung UMKM di Kabupaten Berau, selain itu juga rencananya akan dibuat UMKM center sebagai sarana pembelajaran dan peningkatan SDM dan juga sebagai sarana promosi produk UMKM dan di harapkan dapat mendukung pariwisata di Kabupaten Berau.
Selain itu juga dukungan lain terhadap UMKM di Kabupaten Berau adalah mendorong agar semua kampung dan desa memiliki BUMK di Kabupaten Berau yang terdiri dari 13 Kecamatan dan 110 Kampung dimana sudah memiliki 90 BUMK.
Pemkab Berau meyakini ada berbagai langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh para pelaku UMKM agar tetap bertahan di masa pandemi antara lain menerapakan strategi 4P (product, price, place, promotion) dengan optimal.