PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina, membuktikan komitmennya terhadap pemenuhan kebutuhan energi yang salah satunya lewat pengelolaan mature field dan aset. Menjawab tantangan itu, PHE terus melakukan inovasi pengelolaan mature asset.
Direktur SDM & Penunjang Bisnis PHE Oto Gurnita, mengungkapkan PHE sangat menjunjung tinggi komitmen terhadap inovasi dan keunggulan serta menjadi kekuatan pendorong dalam membentuk masa depan industri energi.
“PHE selalu berinovasi dalam mencapai kemajuan teknologi dan dedikasi untuk mendukung ketahanan energi nasional,” kata Oto seperti dikutip dalam siaran resminya, Rabu (25/10/2023).
Pengelolaan mature field dan aset merupakan tantangan besar dalam industri minyak dan gas. Mature field adalah ladang minyak atau gas alam yang telah mencapai puncak produksinya dan mengalami penurunan produksi secara alami.
BACA JUGA: BFGoodrich Menyasar Pecinta Performa lewat Ban g-Force PHENOM T/A
Untuk mempertahankan keberlanjutan produksi dan memaksimalkan hasil dari mature field, perusahaan-perusahaan energi harus mengimplementasikan strategi pengelolaan yang efisien dan berkesinambungan.
Ini melibatkan penggunaan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi produksi, pemantauan yang cermat terhadap performa lapangan, dan pengembangan teknik pemulihan minyak dan gas yang inovatif.
Selain itu, manajemen aset yang baik juga diperlukan untuk memastikan infrastruktur dan peralatan tetap beroperasi dengan optimal. Melalui pendekatan yang holistik dan terintegrasi, perusahaan dapat memperpanjang umur produksi ladang mature dan memastikan bahwa aset mereka memberikan hasil terbaik dalam jangka panjang.
Inovasi tersebut dilakukan dalam beberapa tempat, seperti Project Collaboration Improvement (PC Prove) Suparman Regional 2 PT Pertamina EP, PC Prove Machinist Regional 3 PT Pertamina Hulu Indonesia, Replication Team Improvement (RT Prove) Jambi Marebu Regional 1 PT Pertamina Hulu Rokan, PC Prove EFA Regional 4 PT Pertamina EP Cepu.
BACA JUGA: Punya Spesifikasi Canggih, Harga Range Rover PHEV Tembus Rp 5 Miliar
PHE pun terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai partisipan/member sejak Juni 2022.
Perusahaan juga berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. PHE berhasil meraih penghargaan di Taiwan Innotech Expo (TIE) 2023 dan diakui di kancah internasional.
Dari sini, Pertamina Hulu Energi terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz