Memperkenalkan diri menjadi suatu dasar namun masih sulit dilakukan dengan baik. Banyak orang masih merasa canggung atau bingung ketika melakukannya di dalam sebuah interview pekerjaan. Padahal ini merupakan sesuatu yang sangat dasar dan sering ditanyakan.
Namun, tidak jarang ketika diminta memperkenalkan diri, kita belum mengetahui apa saja yang harus kita jelaskan mengenai diri kita. Padahal ketika memperkenalkan diri, kita dapat secara langsung memperkuat personal branding.
Lalu, bagaimana sebenarnya cara memperkenalkan diri untuk mendapatkan wawancara pekerjaan yang sukses?
Present, Past, Future
Ini merupakan framework yang paling sering digunakan yaitu present, past, dan future. Melansir dari The Muse, Lily Zhang yang merupakan career coach sekaligus penulis menyarankan Anda untuk memakai formula sederhana ini agar jawaban terstruktur ketika memperkenalkan diri.
Ketika bicara present, Anda bisa mulai memperkenalkan diri dengan menceritakan tentang peran atau pekerjaan saat ini. Mulai dari bagaimana Anda bekerja, lingkupnya, hingga pencapaian dalam beberapa waktu terakhir.
Untuk past, bisa dijelaskan bagaimana Anda sampai ke perusahaan yang sedang Anda lamar tersebut. Dan, jangan lupa sertakan sejumlah pengalaman yang relevan di bidang itu.
Sedangkan pada future, ini merupakan kesempatan untuk menceritakan apa yang ingin Anda lakukan ke depannya. Lalu, mengapa Anda tertarik dan cocok untuk posisi yang sedang dicari perusahaan tersebut.
Kenali Audiens
Ketika dalam masa interview pekerjaan, Anda tidak hanya menghabiskan satu tahapan saja, bukan? Ada sejumlah fase yang harus dilalui. Misalnya, mulai dari panggilan telepon sampai ke tahap akhir, misalnya bertemu dengan C-level.
Saat bertemu dengan calon bos, dalam hal ini yang langsung bersinggungan dalam pekerjaan sehari-hari. Anda bisa menjawab berbagai pertanyaan darinya dengan lebih teknis. Namun, jika berbicara dengan seseorang yang berada di tingkat eksekutif, Anda bisa menyentuh mereka dengan apa yang Anda akan lakukan untuk membantu perusahaan mencapai visi dan misinya.
Bicara dengan Bersemangat
Walau harus tetap menjaga profesionalitas saat memperkenalkan diri, Anda juga harus memastikan pewawancara melihat bagaimana semangat Anda untuk pekerjaan atau perusahaan tersebut.
Tidak perlu detail tapi buatlah berkesan. Kesan baik tersebut dapat dilihat dari bagaimana Anda menceritakan semangat Anda kepada pewawancara.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz