Pembalap Ducati Corse Francesco Bagnaia tampil baik dengan menjuarai balapan utama Pertamina Grand Prix of Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (15/10/2023). CEO Ducati Indonesia Jimmy Budhijanto mengatakan motivasi tinggi Bagnaia di Mandalika juga tak lepas dari banyaknya dukungan dari fans Indonesia termasuk komunitas Ducati Riders.
Bahkan, kemenangan di MotoGP Mandalika sekaligus menunaikan janjinya kepada pendukung Tanah Air untuk memberikan hasil terbaik.
“Kami sangat bangga dan terharu dengan penampilan Bagnaia di seri GP Indonesia tahun ini. Bagaimana tidak, start dari urutan 13 tidak menjadi halangan bagi pembalap Ducati untuk mendapatkan posisi terbaik yakni podium kemenangan. Bagi kami, ini adalah kado yang manis bagi para pencinta Ducati dan penggemar Bagnaia di Indonesia,” kata Jimmy Budhijanto seperti dikutip dalam siaran resminya, Senin (16/10/2023).
Sementara itu, Marco Biondi, VP Sales & Marketing Ducati Asia Pacific juga mengaku bangga dengan performa para pembalap Ducati. Selain itu, ia juga mengapresiasi dukungan dari Ducati Indonesia dan para fans Tanah Air.
BACA JUGA: Jelang MotoGP Indonesia, Pecco dan Enea Sapa Ducati Enthusiast di Jakarta
“Fantastis, Ducati Indonesia membawa banyak sekali fans ke sini. Francesco Bagnaia start dari P13, cukup berat tapi nyatanya bisa terus ke depan dan meraih posisi pertama. Sangat luar biasa, kami juga sudah meraih titel juara dunia konstruktor (tim). Jadi kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh fans dan ducati Indonesia,” ujar Marco.
Tidak tanggung-tanggung, start dari posisi 13, Pecco sapaan akrab Bagnaia tampil garang hingga akhirnya menyudahi balapan di posisi pertama. Perlahan tapi pasti, Bagnaia terus melaju ke depan.
Hingga puncaknya ketika balapan menyisakan 8 lap lagi, Pecco melakukan overtake ciamik melewati pembalap Aprilia, Maverick Vinales yang akhirnya harus puas di posisi kedua disusul rider Yamaha Fabio Quartararo di podium ketiga.
Hasil positif juga diraih rekan setim Pecco, Enea Bastianini yang sempat berada di posisi terbelakang namun berhasil mengakhiri balapan di posisi ke-8. Balapan MotoGP Mandalika sendiri juga menjadi comeback Enea usai absen di tiga (3) seri balapan sebelumnya.
BACA JUGA: Dibantu Crimson Education, Telkom Indonesia Sekolahkan Staf ke Luar Negeri
Pertamina Grand Prix of Indonesia juga menjadi momentum Pecco untuk kembali berada di jalur juara. Usai meraih poin penuh di Mandalika, ia kini kembali kokoh di puncak klasemen dengan torehan 346 poin, unggul 18 angka dari rival terdekat Jorge Martin (Pramac Ducati) di peringkat kedua klasemen.
“Setelah kecelakaan di Barcelona, kami melalui banyak momen sulit dan hanya orang-orang terdekat saya yang paham dengan apa yang saya rasakan dan saya sangat bangga dan beruntung memiliki mereka (orang terdekat). Kemenangan ini adalah untuk kita semua. Hari ini saya hanya punya satu kesempatan yaitu mencoba menjadi versi terbaik dari diri saya. Terima kasih Mandalika,” kata Pecco usai race.
Editor: Ranto Rajagukguk