PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bersama cucu usaha, PT Bhumi Visatanda (PT Bhiva) selaku pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII), menghadirkan wajah baru TMII dengan sejumlah atraksi dan wahana baru. Pembukaan kembali taman wisata ini merupakan hasil dari revitalisasi besar-besaran yang dilakukan lewat kolaborasi dengan Kementerian PUPR.
Maya Watono, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney mengatakan konsep pengelolaan TMII berubah total dan sangat kekinian yang mencakup pilar green, smart, culture, dan inclusive. Dengan begitu, wajah baru taman hiburan ini sudah siap diperkenalkan ke masyarakat sebagai ikon wisata kultural dan saran edukasi keragaman budaya Indonesia yang begitu kaya.
“Keberadaan taman wisata dengan konsep ini dapat diharapkan bisa diterima oleh seluruh masyarakat dan agar TMII dan menjadi destinasi kebanggaan Indonesia. TMII melakukan improvement dan beautifikasi pada beberapa aspek untuk meningkatkan kualitas layanan dan juga daya tarik berupa atraksi yang bisa dinikmati pengunjung di TMII secara inklusif,” kata Maya dikutip dari website Kementerian BUMN, Jumat (25/8/2023).
Pengembangan dengan berorientasi pada pilar green sendiri dibuktikan dengan menghadirkan destinasi wisata yang ramah lingkungan dan menghadirkan area hijau yang lebih luas yakni 70% taman dan 30% bangunan.
“TMII juga menerapkan green zone, sehingga kendaraan beremisi hanya diperbolehkan sampai area parkir dan pengunjung dapat berkeliling dengan angkutan berbasis listrik yang telah disediakan,” ujarnya.
BACA JUGA: Dinamika Taman Balekambang Surakarta sebagai Ruang Terbuka Publik
Sementara itu, pilar smart ditonjolkan karena taman ini menjadi destinasi wisata yang fokus pada pengembangan dan implementasi platform digital, sebagai representasi Indonesia di Masa Depan.
Kemudian, pilar culture ditonjolkan TMII yang menjadi destinasi wisata yang mempresentasikan ragam Budaya Indonesia. Hal itu diwujudkan dengan adanya optimalisasi kegiatan seni dan budaya, dan ragam atraksi di panggung-panggung terbuka atau open space, sehingga pengunjung berkesempatan untuk menyaksikan langsung pagelaran seni dan budaya serta terlibat dan menjadi bagian dari budaya itu sendiri.
BACA JUGA: Aloha PIK, Destinasi Wisata ala Hawai di Tepi Laut
Sedangkan pilar inclusive berarti taman hiburan ini hadir sebagai destinasi wisata yang terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat yang saling bertoleransi dan menghargai budaya. Oleh karena itu, TMII tetap menjadi destinasi wisata dengan harga tiket yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Usai revitalisasi, taman hiburan ini menghadirkan berbagai atraksi dan wahana baru yang siap menyambut wisatawan yang akan berkunjung di TMII. Salah satu yang menjadi andalan ialah Danau Archipelago.
Lokasi ini dijadikan ikon utama TMII yang dilengkapi dengan atraksi air mancur atau dancing fountain show dengan tema cerita rakyat Indonesia. Selain itu, terdapat juga Jagat Satwa Nusantara yang merupakan penegasan konsep taman satwa yang telah selesai direvitalisasi atas ketiga wahana satwa, yaitu Taman Burung, Museum Komodo, Dunia Air Tawar & Serangga.
Editor: Ranto Rajagukguk