USS Networks merupakan salah satu perusahaan yang keberadaannya begitu dekat dengan para Gen Z. Gen Z menjadi target utama yang mampu dijangkau melalui pendekatan community marketing yang berjejaring luas dan digital savvy.
USS Networks adalah perusahaan multi-platform yang berfokus pada penyajian konten dalam gaya hidup kontemporer yang menjadi budaya bagi anak muda. Organisasi ini hadir sebagai jembatan untuk meniadakan kesenjangan antara anak muda, brand, dan tren yang terus berkembang pesat.
Dalam perjalanannya, USS Networks telah memiliki 15 intellectual property atau kekayaan intelektual dan merek, mulai dari Urban Sneaker Society, Creativox, Outbreak, USS Feed, Sonderlab, Menjadi Manusia, dan masih banyak lagi.
Model bisnis yang dimiliki terdiri dari online content creation, offline events, community engagement, sekaligus retail dan ecommerce. Semua lini bisnis yang ada berorientasi pada Gen Z dengan usia 18-25 tahun.
Kekuatan utama dari USS Networks ini adalah komunitas yang dimiliki, baik online maupun offline. Community marketing menjadi sebuah andalan untuk dapat terus menjaga keberadaan audiens yang sudah dimiliki dan ikut melibatkan mereka sebagai bagian dari brand yang dicintainya.
Menurut Study.com, community marketing merupakan sebuah taktik yang melibatkan brand dalam berinteraksi dengan komunitas yang memiliki kesamaan interest, seperti platform online di media sosial, website, hingga berbagai forum diskusi.
BACA JUGA: Bobobox: Strategi Dynamic Pricing Jadi Daya Tarik bagi Gen Z
Sayed Muhammad, CEO & Founder USS Networks, menjelaskan bagaimana komunitas menjadi salah satu elemen penting dalam membangun loyalitas Gen Z pada acara The 11th Annual Jakarta Marketing Week 2023 (14/06/2023).
Acara ini berlangsung di Grand Atrium Kota Kasablanka Jakarta pada sesi peluncuran Buku 12 Z BRND of INA dan USS Networks masuk dalam salah satu brand lokal pilihan Gen Z yang dibahas pada buku tersebut.
“Kami yakin dengan menjaga community, saat kami bikin event besarnya, komunitasnya akan ikut terlibat, bahkan kami ajak ikut terlibat, bukan hanya sebagai tamu, tetapi juga sebagai content di dalamnya,” ucap Sayed.
Komunitas dapat menciptakan sebuah percakapan yang organik antara brand dan konsumen, bahkan mempromosikan brand secara sukarela melalui brand advocacy yang kuat. Hal ini bisa tercipta melalui proses empati yang dilakukan brand.
Brand berusaha untuk mendengarkan, membangun percakapan, dan menggali informasi yang autentik dari setiap pelanggannya untuk dapat membangun sebuah brand yang paling dicintai oleh para pelanggan setianya.
Komunitas dan pelanggan yang kuat akan mendukung brand yang dicintainya dan terus loyal untuk selalu menggunakan produk tersebut, menghadiri event dari brand, bahkan secara aktif memberikan masukan yang membangun bagi brand.
Community marketing inilah yang dibangun oleh USS Networks dalam setiap brand yang dinaungi. Itulah mengapa setiap brand miliki USS Networks memiliki customer engagement yang kuat dan sangat dicintai oleh para Gen Z.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz