Industri ritel terus tumbuh dan berkembang di Indonesia, selain membuka lapangan pekerjaan, industri ini berkontribusi besar pada perekonomian nasional. Hasil survei menunjukkan menjamurnya situs e-commerce yang menawarkan dan memudahkan pengalaman belanja kapan saja dan di mana saja membuat ekspektasi terhadap customer experience di segala jenis industri menjadi sangat tinggi, termasuk ritel.
Berkembangnya teknologi yang membuat masyarakat untuk terbiasa dengan belanja online, menuntut para pelaku industri ritel untuk menyediakan customer experience yang sangat mumpuni, jika mereka ingin dapat bertahan. Melihat perkembangan bisnis ritel saat ini dan untuk memenuhi dan menjawab tantangan yang diinginkan masyarakat urban Tanah Air yang tetap senang berbelanja offline, Lucky Bundle membuka gerai pertama di kawasan Serpong, Tangerang.
Lucky Bundle mengusung tagline, Siapa Cepat, Dia Dapat. Menjadi pelopor pertama di Indonesia yang memiliki konsep bin store, yaitu toko ritel diskon modern yang menawarkan produk-produk berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau, harga turun setiap hari, serta menawarkan pengalaman berburu dan belanja baru.
Marsella, Head of Customer Experience Lucky Bundle mengatakan tidak dipungkiri, pandemi telah mengubah kebiasaan masyarakat dalam berbelanja yang semakin terbiasa belanja online. Untuk itu, Lucky Bundle membuat konsep yang beda. Menawarkan pengalaman baru dalam berbelanja. “Kami menciptakan konsep bin store untuk menghadirkan pengalaman berbelanja yang unik pada produk-produk yang ada di Lucky Bundle untuk seluruh anggota keluarga,” ujar Marsella dalam siaran persnya.
Ia menjelaskan, di Lucky Bundle, semua barang akan di restock setiap hari Jumat dengan harga Rp 100 ribu dan harga akan turun setiap harinya sampai hari terakhir, yaitu hari kamis. Semua barang yang tersisa akan dijual dengan harga rendah Rp 8 ribu, bahkan bisa kurang . Semua barang yang ditawarkan di ritel ini adalah baru dan belum pernah dipakai sama sekali. Konsumen dapat memilih berbagai macam produk dari berbagai kategori mulai dari elektronik, peralatan rumah tangga, pakaian hingga mainan, dan banyak yang lain.
Selain itu, Lucky Bundle akan menyiapkan kejutan. Pada saat restock hari Jumat, peritel ini akan menyisipkan produk-produk yang bernilai tinggi seperti handphone di dalam bin-bin di toko. Barang barang mahal ini tentunya menjadi pertama yang dicari para pemburu harta karun.”Jadi, konsumen harus memastikan untuk datang lebih awal, sesuai dengan slogan Lucky Bundle Siapa Cepat, Dia Dapat,” terangnya.
Lucky Bundle juga mengedepankan inovasi dan ramah lingkungan serta mendukung penuh ekonomi sirkular. Selain itu, membantu dalam mengurangi limbah dari industri consumer goods secara keseluruhan. Hal ini dinilai merupakan langkah bisnis yang menjanjikan.
Selain menawarkan cara unik berbelanja, peritel ini juga menghadirkan ambience yang nyaman dan unik serta pelayanan terbaik. “Kami harus kreatif untuk menyajikan sebuah toko ritel modern yang memberikan nilai lebih bagi pengunjung atau konsumen,” tegasnya.