V2 Indonesia, perusahaan audio visual dan teknologi tengah menjalin kerja sama dengan Xacti Indonesia. Kerja sama keduanya dikerahkan untuk melakukan pengembangan dan pembuatan perangkat hardware LED dan Videotron buatan lokal.
Kerja sama ini membawa V2 Indonesia menjadi pelopor perusahaan lokal yang memproduksi dan menyediakan beragam kebutuhan teknologi bonding sensor dan Mounting Printed Circuit Board (PCB) melalui proses Surface Mount Technology (SMT). SMT menjadi proses perakitan elektronik yang digunakan untuk memasang komponen elektronik ke permukaan papan sirkuit cetak (PCB), yang terdapat di industri penyedia jasa LED dan videotron.
Bukan pemain baru, sejak tahun 2010, V2 Indonesia telah menjual berbagai kebutuhan LED untuk berbagai pasar vertikal termasuk untuk kebutuhan Command Center, Meeting Room, Digital Out of Home (DOOH), seperti Digital Signage, Digital Banner, Kiosk, Videotron di berbagai pusat perbelanjaan, pemerintahan, kantor, merek ritel, dunia hiburan, dan lainnya.
Sementara PT Xacti Indonesia telah memiliki pengalaman bisnis di bidang teknologi bonding sensor, Mounting Printed Circuit Board (PCB) dan kamera digital. Tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk menyediakan pelanggan dengan solusi tampilan LED buatan dalam negeri yang kompetitif dengan memanfaatkan teknologi manufaktur dari PT Xacti Indonesia dan menjadikan V2 Indonesia sebagai pemain terkemuka di pasar bisnis LED Indonesia.
“Kami juga telah memiliki pusat layanan penjualan di semua lini bisnis dan strategi marketing program untuk memberikan solusi di sektor digital teknologi hardware dan software di seluruh Indonesia,” ujar Rudi Hidayat CEO V2 Indonesia dalam laporannya.
BACA JUGA: AV Conferencing Shure Stem EcosystemTM Bidik Segmen Korporasi
Dengan kerja sama ini V2 Indonesia secara tidak langsung mendukung aturan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang telah diatur dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk UKM dan koperasi.
Upaya ini dalam rangka menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah.
“Hal ini sejalan dengan program Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk meningkatkan kemajuan dan produktivitas nasional,” lanjut Rudi.
Bentuk kerja sama dari kedua perusahaan meliputi sistem pengembangan yang menjamin kualitas produksi hardware LED dan Videotron di pasar Tanah Air menjadi lebih tinggi. Di sini, akan dikerahkan kolaborasi antara departemen pengembangan dari V2 Indonesia dengan departemen manufaktur dari PT Xacti Indonesia yang terlebih dulu memiliki manufacturing factory di Jalan Raya Bogor, Sukamaju Baru, Tapos, Kota Depok.
BACA JUGA: V2 Indonesia Boyong Proto M, Media Holografik Pertama di Dunia
Nota kesepahaman kerja sama ini telah ditandatangani oleh Rudi Hidayat dan Yoshikiyo Morikawa Presiden Direktur PT Xacti Indonesia.
“Semoga kolaborasi ini dapat segera diimplementasikan dengan memanfaatkan core business masing-masing untuk memberi kontribusi bagi kedua perusahaan agar dapat lebih maju lagi,” terang Yoshikiyo Morikawa, Presiden Direktur PT Xacti Indonesia.
Dengan kerja sama tersebut, V2 Indonesia akan terlibat langsung mulai dari pembentukan SOP manufacture, ide produk desain, sistem manajemen, sampai ke Quality Control (QC) untuk menunjang produksi LED/Videotron yang berkualitas.
Proses produksi ini bisa dimulai pada kuartal kedua tahun 2023. Dalam tahapan produksi masal nantinya, setiap produk yang dihasilkan akan melalui pengawasan dari Departemen Quality Assurance (QA). Pun juga dengan proses distribusi, PT Xacti Indonesia telah memiliki banyak pengalaman dalam memproduksi dan mengirimkan produk–produk unggulannya selama lebih dari 30 tahun sejak berdiri sejak tahun 1991.