Value proposition dari suatu perusahaan adalah core business yang menjadi competitive advantage yang harus dipertahankan dan diperjuangkan. Proposisi nilai secara sederhana bisa diartikan dengan mengapa seseorang ingin membeli produk X dibanding produk pesaingnya.
Value proposition produk adalah hal paling mendasar yang harus dimiliki sebuah produk. Jika produk Anda belum memilikinya, maka definisikan dan sampaikan kepada pelanggan melalui campaign dan strategi marketing lainnya.
Simak penjelasan proposisi nilai selengkapnya pada artikel berikut ini:
Apa yang dimaksud value proposition?
Menurut Corporate Finance Institute, value proposition disebut sebagai sebuah janji nilai yang dinyatakan oleh perusahaan yang merangkum bagaimana manfaat produk atau layanan perusahaan yang akan disampaikan, dirasakan, dan didapatkan pelanggan. Dilansir dari HubSpot, proposisi nilai adalah sebuah pernyataan singkat yang mengomunikasikan mengapa pembeli harus memilih produk atau layanan Anda.
Value proposition lebih dari sekadar deskripsi produk atau layanan saja, namun menjadi sebuah solusi yang disediakan perusahaan dan nilai yang diekspektasikan pelanggan terhadap produk. Proposisi nilai ini akan mampu memberikan diferensiasi perusahaan atau produk/layanan di pasar.
Value proposition ini harus dibuat dengan sangat jelas, mudah dipahami, dan diingat pelanggan. Dengan proposisi nilai yang baik akan mampu memenangkan hati pelanggan, menghasilkan loyalitas, memosisikan produk di tengah persaingan, meningkatkan penjualan, dan menjadikan competitive advantage.
BACA JUGA: Subscription: Model Bisnis Berlangganan Jaga Hubungan Pelanggan
Mengapa value proposition penting bagi bisnis?
Value proposition menjadi sebuah marketing sekaligus sales pitch yang jauh lebih mahal dan berharga dari sekadar slogan sederhana. Proposisi nilai tersebut bisa disebut sebagai keunikan bisnis Anda yang jika tanpa ini pelanggan tidak akan memiliki alasan mengapa harus membeli produk yang Anda jual.
Orang yang sudah memahami proposisi nilai produk Anda tak lagi butuh penjelasan lebih mengapa harus membeli produk. Proposisi nilai menjadi citra produk yang menggambarkan produk Anda dengan sebenar-benarnya.
Apa yang Anda sampaikan kepada pelanggan akan sangat memengaruhi pengambilan keputusan mereka: apakah iya membeli, tunggu saya berpikir dahulu, atau maaf mungkin lain kali.
Proposisi nilai yang sempurna akan jadi daya tarik di mata pelanggan Anda, sehingga dapat meningkatkan efektivitas dari setiap strategi pemasaran yang dilakukan.
Bagaimana cara membuat value proposition?
1. Kenali siapa pelanggan Anda
Ini jadi tahapan awal dalam menentukan proposisi nilai produk. Kenali terlebih dahulu siapa pelanggan Anda, lakukan riset pasar dan pelanggan potensial.
Jangan lupa untuk berempati agar Anda benar-benar memahami apa keinginan, permasalahan, kebutuhan, dan karakteristik pelanggan. ini akan memudahkan Anda dalam membuat value proposition yang tepat dan akurat.
BACA JUGA: Empathy Map: Human-Centered Design, Lebih Dekat dengan Pelanggan
2. Dalami produk Anda
Tidak hanya mengenali pelanggan, Anda juga harus mendalami apa produk Anda, keunggulannya, dan fitur menarik yang ditawarkan. Buatlah gambaran mengapa produk Anda begitu bernilai dan berharga bagi pelanggan.
Selain itu, perhitungkan juga biaya yang dikeluarkan untuk dapat memberikan berbagai benefit tersebut kepada pelanggan.
3. Jadilah berbeda dengan pesaing
Dalam membuat value proposition, pesaing adalah pembanding utama Anda. Jadikan mereka bahan analisis untuk mengevaluasi sudah sebaik apa produk Anda.
Identifikasi kekuatan dan kelemahan Anda dan pesaing utama. Tentukan poin apa yang bisa membuat produk Anda jauh lebih stand out sebagai modal dalam melakukan diferensiasi.
4. Jelas, singkat, padat
Value proposition tidaklah harus sesuatu yang panjang, apalagi bertel-tele. Buat proposisi nilai Anda sejelas mungkin dengan singkat dan padat.
Ini akan memudahkan Anda untuk menjangkau audiens dan memastikan bahwa audiens benar-benar memahami pesan yang disampaikan.
5. Desain jadi kemasan penarik perhatian
Buat value proposition Anda mudah dilihat oleh pembaca. Sebagai contoh, tulisan yang Anda cantumkan di website haruslah mudah dibaca dan mudah diingat.
BACA JUGA: Freemium: Taktik Marketing Startup dengan Model Bisnis Internet
Contoh sukses value proposition
Samsung-Get Ready to Unfold Your World
Anda mungkin tahu ponsel lipat canggih yang diinovasikan Samsung dalam beberapa tahun ke belakang. Samsung mengusung value proposition yang berjudul “Get Ready to Unfold Your World”.
Proposisi nilai ini ditargetkan pada segmen pasar yang secara psikografis adalah tech-savvy people yang selalu ingin tampil dengan desain inovatif. Ponsel lipat selayaknya tablet mini jadi pilihan sebagian orang yang senang tampil beda.
Pain point pelanggan yang berusaha diselesaikan dari produk ini adalah ribetnya memiliki dan membawa sebuah tablet sekaligus gadget. Mengapa satu produk tidak bisa memberikan pengalaman keduanya? Oleh karena itu, Samsung Galaxy Z Fold4 menjadi solusinya.
Produk ini menawarkan ponsel lipat selayaknya tabel dengan berat yang ringan, bentuk minimalis, tahan lama, dan prosesor yang ganas luar biasa. Berbagai fitur dengan dukungan teknologi canggih jadi inovasi yang ditawarkan, mulai dari kamera, antiair, tahan banting, dan sebagainya.
Gadget ini jadi salah satu gadget flagship dengan harga tertinggi dan banyak diincar oleh kalangan menengah ke atas. Demikianlah penjelasan lengkap mengenai value proposition yang wajib produk Anda miliki.
Faktor yang satu ini akan dapat sangat memengaruhi pelanggan potensial Anda untuk menjadi pelanggan loyal yang begitu setia. Anda dapat mengevaluasi keberhasilan dari proposisi nilai produk dengan menghitung tingkat konversi, pendapat pelanggan, dan metode pengukuran lainnya yang bisa dijadikan tolok ukur pencapaian.
BACA JUGA: Lean Startup: Metode Populer untuk Membangun Startup yang Inovatif
Editor: Ranto Rajagukguk