Vietjet Yakin Sukses Meski Diterjang Isu Pramugari Berbikini

marketeers article
Pramugari Vietjet

Vietjet Air pernah menjadi buah bibir warga dunia ketika berinovasi dengan menampilkan para pramugarinya dengan bikini. Isu tersebut pun jadi perbincangan seru di Indonesia. Namun penerbangan asal Vietnam ini tetap yakin isu tersebut tak akan mengganggu bisnis mereka di Indonesia yang baru akan mulai pada 20 Desember tahun ini.

“Layanan semacam itu tidak kami lakukan di semua rute. Hanya rute yang bernuansa pantai, pramugari kami persilakan jika ingin mengenakan bikini. Di Indonesia, kami akan mengadopsi budaya di sini,” ujar Dinh Viet Phuong, Vietjet Air Vice President.

Dinh pun memperlihatkan pakaian standar dari pramugarinya yang mengenakan celana pendek setengah paha dengan kemeja merah dan topi senada dengan warna celana tersebut. Dinh menilai pakaian ini masih bisa diterima di negara yang mayoritas adalah muslim seperti di Indonesia. Dinh pun berkaca dari keberhasilan bisnisnya ketika masuk ke Malaysia.

“Kami senantiasa menggunakan pendekatan budaya di setiap negara tujuan bisnis kami. Untuk rute baru di Indonesia, kami juga menyediakan makanan halal meski sulit kami dapatkan,” lanjutnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang hadir pada saat acara peluncuran maskapai ini pun menanggapi dengan santai. “Saya pastikan, mereka akan menggunakan pakaian yang sopan dan bisa diterima oleh masyarakat Indonesia. Kerjasama ini akan menguntungkan kedua negara karena konektivitas keduanya semakin terbuka,” kata Budi Karya.

Maskapai penerbangan murah (low cost carrier – LCC) ini pun optimistis bisa berhasil di Indonesia dan menilai pasar Tanah Air adalah pasar yang seksi. “Sebagai maskapai generasi terbaru, kami akan berkomitmen menghadirkan layanan terbaik dan hormat terhadap kebudayaan yang ada di setiap negara,” tutup Dinh.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS