Real Madrid atau biasa disebut Madrid merayakan pesta golnya melawan Barcelona alias Barca pada Senin pagi (15/1/2024) WIB. Laga kontra Real Madrid versus Barcelona menjadi penyerahan mahkota Supercopa untuk Los Blancos.
Tak tanggung-tanggung, dari empat gol yang disarangkan ke gawang Barcelona, tiga di antaranya merupakan hattrick. Vinicius Junior kembali membuktikan dirinya sebagai sayap kiri skuad asuhan Carlo Ancelotti.
Dalam tujuh menit, Los Blancos mampu memimpin awal jalannya pertandingan. Vinicius dibantu oleh Jude Bellingham mengamankan skor perdananya dalam laga final Supercopa de Espana.
Dominasi total ditunjukkan Madrid dengan serangan beruntunnya ke gawang Barca. Berselang tiga menit, kembali Vinicius menggandakan keunggulan Madrid dengan bantuan Rodrygo.
Kejebolan dua gol dalam sepuluh menit, akhirnya Barca memutuskan memperketat pertahanan. Perlahan Blaugrana menyusun strategi guna menerobos celah pertahanan Madrid.
BACA JUGA: Real Madrid vs Atletico 5-3, Los Blancos ke Final Piala Super Spanyol
Setelah beberapa serangan yang dilakukan, Al-Awwal Stadium kembali bergemuruh. Barcelona akhirnya mencetak gol perdananya.
Robert Lewandowski, dengan penempatan posisi diri yang pas, mampu menghujam jala gawang Andriy Lunin dengan tendangan volley yang mengarah pada pojok gawang. Barca memperkecil ketinggalan dengan skor 2-1.
Berfokus pada pertahanan tak membuat Barca memperkecil ketinggalan. Pelanggaran yang dilakukan Ronald Araujo di kotak “terlarang” diganjar pinalti dari wasit. Kartu kuning untuk Araujo.
Kembali, sang sayap kiri menjadi eksekutor yang mengeksekusi hukuman Blaugrana. Ini pula menjadi momen bersejarah untuk Vinicius.
Pinalti yang bersarang di pojok kiri bawah gawang Inaki Pena Sottores menjadi hattrick pertama Vinicius yang terjadi dalam babak pertama. Skor berubah menjadi 3-1 hanya dalam selang waktu tiga menit setelah gol dari Lewandowski.
BACA JUGA: Barcelona vs Osasuna 2-0, La Blaugrana Menang Susah Payah
Jual beli serangan masih terjadi hingga turun minum. Laga panas ini tak terelakkan dari hujaman kartu dari wasit.
Protes akan penalti, kapten Barca, Sergi Roberto diganjar kartu kuning. Kartu kuning dihadiahkan kembali untuk Jude Bellingham setelah tackle kerasnya kepada Pedri. Skor bertahan 3-1 hingga turun minum.
Mulai paruh kedua, baik Madrid dan Barca masih sengit menyerang satu sama lain. Barca mulai menguasai permainan secara perlahan.
Namun naas, gol dari Madrid kembali tercipta. Rodrygo semakin memperkecil peluang Barca untuk menang, dengan menjebol gawang Pena untuk keempat kalinya pada menit ke-64.
Keadaan Barca semakin sulit usai ditinggal Araujo karena kartu kuning keduanya. Tak cukup ketinggalan tiga gol, kini Blaugrana harus bermain dengan sepuluh pemain.
Meski dengan sepuluh pemain, Madrid tak kunjung menambah keunggulannya melawan Barca pada laga final ini. Hingga akhir pertandingan, skor resmi ditutup di angka 4-1.