Media sosial X tengah ramai memperbincangkan sebuah kasus saat seorang calon pelamar menanyakan gaji kepada HRD lewat email. Ia meminta informasi mengenai pendapatan terlebih dahulu, lalu baru akan mengirim CV jika dirasa cocok.
“Mohon diinfo gajinya, apabila saya cocok, maka saya akan mengirimkan CV,” cuit sebuah akun mengutip isi pesan dari pelamar tersebut.
Si pengunggah turut membubuhkan sejumlah emoji tertawa dalam cuitannya itu. Tidak sedikit warganet yang lantas membela pelamar tersebut dengan mengatakan bahwa apa yang dilakukannya sudah benar.
Justru, mereka menilai kesalahan ada di pihak perusahaan karena tak mencantumkan besaran gaji di lowongan kerja.
BACA JUGA: Heboh “CV Sampah” di Media Sosial, Ini Tips Membuatnya agar Dilirik HRD
Forbes juga mengatakan bahwa tidak mengonfirmasi besaran gaji menjadi salah satu kesalahan dalam proses rekrutmen yang bisa membuat rugi. Pun tak ada salahnya menanyakan gaji lewat email, sebagaimana dikatakan Direktur Sumber Daya Manusia di Durpay, Pierre Tremblay.
“Negosiasi melalui email lebih baik untuk para kandidat karena hal ini memberi mereka waktu untuk menenangkan diri. Email memberi Anda kesempatan dan waktu untuk menyusun pikiran untuk membuat argumen yang jelas,” ujarnya.
Namun, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat hendak menanyakan gaji lewat email. Berikut sejumlah tipsnya:
Perhatikan Waktu
Sebelum bertanya soal gaji lewat email, Anda harus memperhatikan situasi dan kondisi HRD. Carilah waktu-waktu terbaik untuk menghubungi HRD, yakni biasanya pukul 10-11 pagi di hari Senin hingga Jumat.
BACA JUGA: 4 Hal yang Sebaiknya Tidak Diucapkan saat Wawancara Kerja
Mulai Email dengan Salam
Mulai buat email dengan salam diikuti dengan nama orang yang mengirimi email tersebut. Jika komunikasi sejauh ini formal, maka tulis alamat email dengan “Yang Terhormat” diikuti awalan penerima (Pak, Bu, Dr., Mr., Ms., dll.) dan nama belakang.
Jangan lupa pula untuk mengakhiri email dengan ucapan penutup yang sopan, seperti “Hormat saya” atau “Best Regards”. Selain itu, tambahkan tanda koma dan tanda tangan Anda di baris berikutnya.
Hindari Kata “Gaji” di Subjek Email
Pilihlah subjek email yang umum digunakan. Usahakan jangan memberi subjek terang-terangan bahwa Anda menanyakan soal gaji. Anda bisa menyampaikan pertanyaan terkait hal itu pada bagian isi email.
Tunjukkan Antusiasme
Tunjukkan antusiasme untuk posisi yang Anda lamar. Jika perusahaan bertanya apakah tertarik dengan pekerjaan itu, kamu bisa mengucapkan terima kasih atas kesempatan tersebut dan sampaikan bahwa tawaran tersebut sangat menarik.
Editor: Ranto Rajagukguk