Viral Siswi SMA Melahirkan di Kelas, Kenapa Bisa Tidak Ketahuan Hamil?
Seorang siswi SMA melahirkan di kelas saat ujian akhir semester menggemparkan jagat maya. Betapa tidak, selama lima bulan bersekolah, tak ada yang menyadari bahwa perempuan yang baru duduk di bangku kelas X itu tengah hamil.
Kabar tersebut sebagaimana disampaikan oleh @kegblgnunfaedh. Akun X ini mengunggah foto ilustrasi dengan narasi, “Siswi SMA Melahirkan saat ujian akhir di Kelas, Guru Dan Ortu tak tau sedang hamil.”
Akun itu juga mengunggah video wawancara dengan Kepala Sekolah SMA Sampang, Sukardi. Berdasarkan pengakuannya, siswi yang tidak disebutkan identitasnya tersebut melahirkan pada Kamis (30/11).
“Saya kebetulan ngawasin di jam kedua. Ketika masuk, biasa (suasananya). Nah setelah itu, anak-anak ramai. Ternyata ada peristiwa itu (siswi melahirkan). Akhirnya, kami koordinasi dengan ibu-ibu,” ujar Sukardi.
Kejadian tersebut mengejutkan pihak sekolah, bahkan keluarga dari siswi itu sendiri. Pasalnya, ia sama sekali tidak menunjukkan ciri-ciri kehamilan, di mana yang paling jelas ialah perut yang membesar.
Tak sedikit warganet yang meyakini itu adalah hal yang lumrah terjadi pada kehamilan yang tidak diinginkan. Sebagaimana disampaikan salah satu akun, “Biasanya kalo si bayi dalam perut tahu kalo dia gak di inginkan, dia bakal sembunyi.”
BACA JUGA: Mengenal Komplikasi Kanker Paru yang Sebabkan Kiki Fatmala Meninggal
Terlepas dari keyakinan yang beredar di masyarakat, ada penjelasan ilmiah mengenai tidak menonjolnya perut ibu hamil. Hello Sehat menyebut ada sejumlah faktor yang membuat perut ibu hamil kecil, bahkan terlihat seperti tidak sedang mengandung:
Kehamilan Pertama
Bagi ibu yang baru pertama kali hamil, perkembangan besar perut dapat berjalan lebih lambat. Hal ini dikarenakan otot-otot perut ibu masih kencang dan belum pernah melebar sebelumnya, sehingga ibu memiliki perut yang cenderung lebih kecil dibanding usia kehamilannya.
Tinggi Badan
Tinggi badan perempuan juga memengaruhi ukuran perut ibu hamil. Perempuan tinggi cenderung berperut kecil saat hamil, sebab mereka punya lebih banyak ruang untuk bayi.
Ruang tersebut memungkinkan bayi semakin bertumbuh dan memanjang. Sehingga, perut mereka tidak terlalu condong ke depan.
Posisi Bayi
Posisi bayi di dalam rahim memengaruhi besar perut ibu hamil. Terkadang perut terlihat kecil, tetapi ada saatnya terlihat besar. Ini sejatinya dikarenakan janin yang bergerak serta berubah posisi.
Pergerakan bayi dan perubahan posisi bayi secara teratur biasanya meningkat pada usia kehamilan 32-34 minggu.
Jumlah Cairan Ketuban
Jumlah cairan ketuban juga memengaruhi ukuran perut ibu hamil. Bila tubuh ibu memproduksi cairan ketuban yang banyak, tentu perutnya akan menjadi lebih besar. Sebaliknya, jika cairan ketuban di dalam rahim ibu relatif sedikit, maka perut akan terlihat kecil.
BACA JUGA: Sebabkan Nanie Darham Meninggal, Begini Efek Samping Sedot Lemak
Untuk itu, sebaiknya ibu hamil rutin melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. National Health Service UK menyebut cairan ketuban yang terlalu banyak dapat menyebabkan risiko kesehatan untuk bayi.
Perhatikan gejala polyhydramnios lainnya, seperti kesulitan bernapas, konstipasi, dan pembengkakan pada bagian kaki.
Rahim Menggeser Usus
Rahim yang terus membesar akan mendorong usus ibu bergeser dari tempat asalnya. Bila usus terdorong ke atas dan ke belakang, perut ibu akan terlihat lebih kecil. Namun, jika usus tergeser ke sekitar sisi rahim, perut ibu hamil bisa terlihat semakin besar dan bulat.
Keturunan
Penyebab lain yang dapat membuat perut ibu hamil kecil ialah faktor keturunan alias genetik. Ibu hamil dengan perut kecil bisa memastikannya dengan bertanya kepada ibu atau saudara perempuan.
Tanyakan apakah mereka juga memiliki ukuran perut yang kecil, seperti yang terjadi pada diri sendiri. Tanyakan juga kapan tonjolan perut (baby bump) akan terlihat selama kehamilan.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz