November menjadi momen yang pasti untuk menggaungkan kembali tantangan NNN atau No Nut November di media sosial. Ini adalah challenge bagi laki-laki untuk menahan diri agar tidak masturbasi atau berhubungan seks selama sebulan penuh.
Melansir Urban Dictionary, NNN sejatinya adalah pelesetan dari No Shave November, yaitu tantangan unik lainnya yang dimaksudkan agar laki-laki tidak mencukur janggut atau kumisnya selama satu bulan penuh.
Dalam tantangan ini, para lelaki tidak diperbolehkan melakukan ejakulasi atau seks dalam bentuk apapun. Meski begitu, mereka tetap diizinkan menonton konten pornografi asalkan tidak bermasturbasi saat terjadi ereksi.
NNN sendiri dimaksudkan untuk menunjukkan kejantanan sejati. Tantangan ini pertama kali dicetuskan oleh pengguna bicboi6969696969, yang disinyalir adalah anggota forum sub-Reddit NoFap, pada tahun 2011.
Komunitas itu mengeklaim bahwa tantangan NNN punya sederet manfaat untuk kesehatan, salah satunya meningkatkan kadar testosteron yang lantas juga memperbaiki kualitas sperma. Dugaan ini mencuat usai seorang anggotanya melakukan studi kecil.
BACA JUGA: Heboh Bayi Laki-laki ‘Hamil’ Saudara Kembar, Kok Bisa?
Selain itu, tidak melakukan ejakulasi selama sebulan juga diklaim mampu meningkatkan kualitas kesehatan mental dan fisik. Di antaranya, meningkatkan rasa bahagia dan kepercayaan diri, memperbaiki kualitas tidur, serta mengurangi stres dan kecemasan.
Beberapa anggota komunitas bahkan menganggap NNN sebagai salah satu upaya memerangi pornografi. Tantangan ini membuat mereka merasa hidupnya lebih bermanfaat, sebab kini waktu luangnya diisi dengan kegiatan-kegiatan positif, seperti belajar atau olahraga.
Lantas, benarkah klaim dari komunitas tersebut? Apakah tantangan NNN benar-benar memiliki manfaat untuk kesehatan? Berikut ulasannya:
Butuh Penelitian Lebih Lanjut
Borges dkk dalam Revisiting the impact of ejaculatory abstinence on semen quality and intracytoplasmic sperm injection outcomes (2019) menyebut bahwa tidak melakukan ejakulasi dalam kurun waktu tertentu memang bermanfaat untuk kesehatan.
Jurnal tersebut mengungkapkan bahwa pria yang tidak ejakulasi selama 1 hingga 4 hari akan mengalami peningkatan kualitas sperma. Sekaligus, memperbaiki volume air mani, konsentrasi sperma, motilitas, jumlah sperma total, dan fragmentasi DNA sperma.
BACA JUGA: Shena Malsiana X Factor Meninggal karena Lupus Nefritis, Apa Itu?
Di sisi lain, penelitian itu juga mengungkapkan dampak negatif jika lama tidak bermasturbasi. Seseorang yang tidak melakukan ejakulasi lebih dari 4 hari berpotensi mengalami efek yang merugikan pada DNA sperma.
Senada dengan itu, Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI), Andri Wanananda, menyebut bahwa laki-laki yang jarang ejakulasi punya potensi untuk mengidap pembesaran kelenjar prostat.
Mengingat masih banyaknya perbedaan pendapat mengenai manfaat tidak ejakulasi, sebaiknya Anda berkonsultasi lebih lanjut dengan ahli jika ingin melakukan tantangan NNN. Semoga bermanfaat!
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz