Viral Turis Rusak Pohon Sakura, 5 Hal Ini Tak Boleh Dilakukan di Jepang
Jagat maya tengah dihebohkan dengan video yang memperlihatkan seorang turis diduga asal Indonesia merusak pohon sakura di Jepang. Pengunggah menyebut kejadian itu terjadi di Kota Nara pada Selasa (9/4/2024).
Dalam unggahan tersebut, terlihat sekumpulan orang dengan celetukan mirip bahasa Indonesia tengah menikmati bunga sakura. Salah satu di antara mereka lantas menggoyangkan ranting pohon agar bunga sakura berguguran.
“Udah?” tanya seseorang yang disambut gelak tawa dari yang lain sebagaimana terlihat dalam potongan video. Orang itu pun menarik ranting pohon sakura hingga bunganya berguguran lalu berkata, “Jatuh.”
Tak berselang lama, video tersebut menuai respons negatif dari warganet. Banyak yang menilai tindakan ini merusak alam dan tak sesuai dengan culture di Jepang, sehingga mereka yang ada di video itu dilarang kembali berkunjung ke Negeri Sakura.
BACA JUGA: Tawarkan Gaji Rp 18 Juta, Kenali Syarat dan Cara Daftar Kerja di Jepang
Memetik bunga sakura memang jadi salah satu hal yang tak boleh dilakukan jika berkunjung ke Jepang. Ini dilarang karena bunga tersebut hanya dapat dinikmati keindahannya dalam waktu singkat, yaitu saat musim semi.
Selain memetik bunga sakura, masih ada sejumlah hal lainnya yang tidak boleh dilakukan saat bertandang ke Jepang. Merangkum berbagai sumber, berikut penjelasannya:
Mengambil Foto dan Video Tanpa Izin
Salah satu hal yang tidak boleh dilakukan adalah mengambil foto atau video orang lain yang tak dikenal tanpa meminta izin terlebih dahulu. Aturan ini sangat ketat di Jepang, sebab menyangkut privacy seseorang.
Memberi Uang Tip pada Pelayan
Alih-alih dianggap menghargai, memberi uang tip pada pelayan di Jepang justru dinilai sebagai penghinaan. Ini karena mereka menganggap biaya servis sudah termasuk harga produk yang dibayarkan, sehingga tidak perlu lagi memberikan tip kepada pelayan.
BACA JUGA: Berkaca dari Nagita Slavina, Kenali Budaya Singapura sebelum Dikunjungi
Memakai Alas Kaki di Dalam Ruangan
Orang Jepang sangat suka melepas sepatu atau sandal saat berada di dalam ruangan. Karena itulah, memakai alas kaki di ruangan yang ada orang-orang tidak beralas kaki di dalamnya akan terlihat tidak sopan.
Menunjuk dengan Telunjuk
Saat bicara dengan warga setempat, hal yang tidak boleh dilakukan di Jepang adalah menunjuk dengan jari telunjuk. Pasalnya, orang Jepang menganggap ini kurang sopan, bahkan bisa jadi dianggap mengancam.
Berpelukan di Tempat Umum
Berpelukan di tempat umum, sekalipun dengan teman atau keluarga, bukanlah hal yang lumrah di Jepang. Masyarakatnya lebih suka membungkuk. Karena itu, sebaiknya hindari berpelukan atau berpegangan di tempat umum.
Itulah sedikitnya lima hal yang perlu diperhatikan jika berkunjung ke Jepang. Ingatlah bahwa di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung tinggi. Semoga bermanfaat!
Editor: Ranto Rajagukguk