Studi Visa Consumer Payment Attitude yang dilakukan oleh CLEAR M&C Saatchi pada Agustus hingga September 2021 mencatat bahwa pembayaran contactless kian populer di Indonesia. Bahkan, 70% responden telah menggunakannya dengan frekuensi yang lebih sering sejak pandemi. Artinya, tiga dari empat konsumen Indonesia tertarik dengan pembayaran contactless dan sekitar 80% didominasi oleh segmen affluent dari 78% Generasi Y atau milenial karena dianggap lebih mudah digunakan, inovatif, dan higienis.
Riko Abdurrahman selaku Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia menuturkan bahwa pandemi telah meningkatkan kesadaran konsumen atas pentingnya kesehatan dan mencari cara untuk memastikan pengalaman contactless dalam beraktivitas di luar rumah.
“Tap to pay tidak hanya menyediakan cara membayar yang inovatif, cepat, dan aman, namun juga menjadi fondasi bagi gaya hidup contactless yang semakin diminati dan akan terus diminati bahkan pada pasca pandemi,” ujarnya.
Pada Studi Visa yang sama turut menunjukkan penggunaan fitur contactless menjadi pilihan untuk pembayaran di berbagai kategori. Misalnya saja, 17% pembayaran di supermarket, 16% belanja ritel, 15% perjalanan ke luar negeri, 15% pembelian di toko serba ada, 14% untuk pembayaran kategori makanan dan 14% pada kategori hiburan.
Demi meningkatkan penggunaan pembayaran contactless, Visa kembali melakukan kampanye konsumen selama beberapa bulan ke depan dan bekerja sama dengan sejumlah bank maupun merchant untuk memberikan penawaran menarik saat berbelanja. Termasuk di Foodmart, Hero, Hyfresh, Hypermart, Maxx Coffee, Primo, Tous Les Jours, dan masih banyak lagi. Lebih dari itu, Visa juga menggelar permainan bertajuk QR Hunt dengan hadiah menarik bagi pengguna kartu contactless yang berbeda di Hypermart Lippo Mall Kemang hingga akhir bulan ini.
“Tak hanya di Indonesia, pembayaran contactless telah menjadi metode pembayaran yang marak di lebih dari 20 negara. Berdasarkan Visa Annual Report 2021, adopsi pembayaran contactless mencapai lebih dari 90 persen dari semua transaksi tatap muka Visa. Dengan demikian, sejumlah langkah yang diterapkan tersebut diharapkan mampu meningkatkan sekaligus menjaga minat masyarakat akan pembayaran menggunakan contactless,” tegas Riko.