Perkembangan ponsel pintar semakin masif, terutama setelah didorong akselerasi digital yang hampir terjadi sepanjang tahun pada 2020. Sejumlah merek berlomba-lomba menghadirkan diferensiasi dan inovasi baru. Vivo menjadi merek yang mengambil langkah perkuatan inovasi mobile imaging dengan menggandeng perusahaan teknologi optik ZEISS Group.
Diungkapkan oleh Spark Ni, Wakil Presiden Senior dan CMO vivo, kerja sama ini menjadi cara vivo mempromosikan dan mengembangkan inovasi fotografi. Nantinya, hasil inovasi mobile imaging antara vivo dan ZEISS Co-engineered Imaging System akan ditampilkan dalam seri flagship terbaru vivo di tahun ini.
“Langkah awal kami adalah dengan membangun vivo ZEISS Imaging Lab, yaitu program R&D yang mendorong teknologi pencitraan gambar seluler. Di laboratorium ini, vivo dan ZEISS akan mengembangkan kemampuan teknologi penciptaan gambar yang terintegrasi untuk mendukung kualitas mobile photography,” jelasnya.
Bersamaan dengan strategi ini, vivo dan ZEISS juga akan meluncurkan kampanye vivo ZEISS Master Photography. Tujuannya mempromosikan inovasi co-engineered imaging system sekaligus mendorong kreativitas fotografi pengguna smartphone flagship dari vivo.
“Dengan pengembangan mobile imaging, nantinya vivo dapat menawarkan pengalaman yang lebih eksploratif dalam fitur smartphone photography di produknya. Tentu pengembangan ini sejalan dengan tren konsumen yang semakin mobile, bahkan ketika membuat konten digital,” kata Joerg Schmitz, Head of ZEISS Consumer Products.
Lebih lanjut, Ni mengungkapkan bahwa vivo memang sudah 25 tahun memfokuskan riset konsumen untuk menentukan pengembangan produk. Merek ini secara konsisten memperkuat R&D untuk melakukan inovasi berkelanjutan berdasarkan kebutuhan konsumen. Contohnya di tengah tren smartphone photography yang tengah berkembang, sejak beberapa tahun ke belakang, vivo terus-menerus memfokuskan pengembangan kamera, smartphone imaging, kemampuan multitasking, dan pembuatan konten digital.
“Harapan dari kerja sama ini tidak hanya memenuhi permintaan konsumen, tapi juga menciptakan pengalaman kreatif yang profesional untuk pengguna smartphone flagship milik vivo,” tutup Ni.
Editor: Ramadhan Triwijanarko