Vivo baru-baru ini memperkenalkan teknologi Super FlashCharge yang bisa mengisi daya baterai pada handphone berkapasitas 4.000 mAh dalam 13 menit. Jika nantinya teknologi Super FlashCharge berdaya 120W ini menjadi kenyataan dan bisa disematkan dalam handphone terbaru mereka, Vivo akan mengukuhkan diri sebagai produsen yang mempunyai waktu pengisian daya tersingkat di dunia.
Kabar ini pun kami lansir dari theverge.com. Teknologi pengisian supercepat memang sedang naik daun belakangan ini. Sebelumnya, Vivo mempunyai teknologi pengisian daya 44W yang mampu mengisi ulang daya baterai berkapasitas 4.000 mAh hanya dalam 45 menit. Teknologi tersebut sudah tertanam dalam handphone gaming mereka, yakni iQOO.
Pada Maret lalu, Xiaomi juga memamerkan teknologi pengisian supercepat mereka. Sistem pengisian 100W milik Xiaomi tersebut mampu mengisi ulang daya baterai berkapasitas 4.000 mAh dari habis hingga penuh hanya dalam 17 menit. Namun sama seperti Vivo, teknologi ini belum tertanam di ponsel apa pun.
Vivo ]akan mendemonstrasikan teknolog Super FlashCharge-nya ini dalam ajang Mobile World Congress di Shanghai tahun 2019. Bersamaan dengan itu, Vivo juga akan memamerkan handphone 5G pertama mereka.
Editor: Sigit Kurniawan
