Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-20 tahun, divisi pengembangan teknologi Volkswagen (VW) di Amerika Utara bernama Electronics Research Laboratory (ERL) memperkenalkan sebuah konsep berbasis minibus jadul VW namun dengan mesin listrik.
Dilansir dari electrek.com, dalam proses pembuatan mobil konsep ini, VW menggandeng Electric GT untuk mengkonversikan minibus menjadi mobil elektrik. Sayangnya, mobil konsep ini masih dilengkapi dengan kapasitas baterai yang sangat kecil yakni hanya 10 kWh. Namun kabarnya mobil konsep ini bisa ditanamkan baterai dengan kapasitas yang lebih besar.
Walaupun hanya berbekal baterai kecil dan jarak tempuh yang terbatas, mobil bernama Type 20 ini memiliki segudang teknologi canggih di dalamnya. Melansir electrek.com, teknologi tersebut di antaranya seperti drivetrain full BEV, 2,500 watt onboard charger, real-time facial recognition system yang terintegrasi dengan digital assistant, 720p wide-angle camera yang terintegrasi dengan kaca kedua di sisi driver.
Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan mikrofon tiga zona yang meliputi eksterior depan, kokpit pengemudi, dan bagian penumpang belakang, tampilan holografik Looking Glass II terintegrasi ke dalam dashboard, dan lain sebagainya.
ERL merupakan sebuah laboratorium milik VW yang berfungsi sebagai pusat penelitian kendaraan VW. Bertepatan dengan hari jadinya yang ke-20 ERL kini berganti nama menjadi Innovation and Engineering Center California (IECC).
Nantinya IECC akan berperan sebagai pusat penelitian kendaraan VW terbesar di luar Jerman dan berfungsi sebagai jantung ekspansi sumber daya teknik Amerika Utara Volkswagen untuk mendorong inpvasi yang lebih besar dalam teknologi kendaraan.
Editor: Eko Adiwaluyo